1 dari 5 Pengguna Youtube di Indonesia Jadi Pengikut Atta Halilintar. 

Sifi Masdi

Saturday, 02-03-2019 | 19:31 pm

MDN
YouTuber Atta Halilintar [ist]

Jakarta, Inako

Jika Anda sedang berkumpul dengan kawan atau keluarga, coba tanya apakah ada yang sudah menjadi pengikut atau subscriber channel Youtube Atta Halilintar?

Bisa jadi jawabnya iya, atau setidaknya pernah menonton kelakuan pria yang hobi gunakan bandana di kepalanya itu. Anak sulung dari keluarga Gen Halilintar ini baru saja mengumumkan memiliki 11 juta subscribers, jumlah terbesar di Asia Tenggara. 

Merujuk data Google Indonesia pada 2017, Indonesia memiliki 50 juta pengguna aktif Youtube. Jika angka ini masih sama di 2018, artinya 1 dari 5 pengguna Youtube RI sudah menjadi A-Team, julukan untuk penggemar Atta Halilintar. 

Pada tanggal 19 Februari subscriber Atta kini sudah mencapai 11,024,622. Hal ini dipamerkannya melalui instagram pribadinya @attahalilintar. Ya Allah Kali ini ga bisa ngomong 11.000.000 M SUBS Merinding! 11 M Sejarah Asia Tenggara #ONFireEveryday."

Konten video yang dimuat oleh pemilik jargon 'Aysiaaaaap' ini tentang kehidupan sehari-hari, eksperimen sosial, prank,musik, grebek rumah artis atau youtuber hingga kolaborasi dengan para artis atau pun youtuber lain.

Hingga saat ini, terhitung ada lebih dari 394 video yang telah diunggah sejak pertama kali dia membuat vlog di 2016. Dari 394 video tersebut, Atta mampu menjaring 809.188.641 views.

Melalui SocialBlade diketahui pendapatan Atta Halilintar yang bersumber dari YouTube sekitar Rp 579 juta hingga Rp 9 miliar per bulan.

Muhammad Attamimi Halilintar atau kerap disapa Atta dikenal sebagai content creator muda berbakat. 

Berawal dari sering memosting vlog keluarga nya yakni Gen Halilintar, tak disangka channel keluarganya justru masuk dalam jajaran 10 besar channel terfavorit dengan jumlah subscriber mencapai 2,4 juta. 

Atta kemudian mulai fokus membangun channel nya sendiri pada tahun 2017. Ketertarikan Atta menjadi kreator konten lantaran kepeduliannya terhadap isi Youtube yang terlihat kurang pantas untuk dilihat anak-anak. Dia pun mulai berpikir untuk menyajikan konten yang menarik dan bisa ditonton berbagai genre.

 

 

 

KOMENTAR