10 Negara Akan Ikut Festival Paduan Suara Internasional Di Bali

Binsar

Friday, 13-07-2018 | 09:36 am

MDN
Bali International Choir Festival [ist]

Denpasar, Inako –

Sebanyak 10 negara akan mengambil bagian dalam kompetisi paduan suara internasional atau Choir Festival di Bali dalam waktu dekat. Tercatat sekitar 146 peserta telah mengkonfirmasi kehadiran mereka dalam festival tersbut.

Menurut Presiden Direktur Bandung Choral Society Tommyanto Kandisaputra selaku panitia penyelenggara, sepuluh negara tersebut adalah tuan rumah Indonesia, Kanada, Cina, Jepang, Latvia, Lithuania, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, Polandia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Amerika Serikat dan Venezuela.

Indonesia, lanjut dia, akan diwakili oleh para peserta dari 26 provinsi yang akan berlaga pada kompetisi yang digelar 24-28 Juli 2018.

Tommyanto menjelaskan, festival itu akan menampilkan beragam aliran musik untuk kategori anak-anak hingga dewasa. Panitia berharap, melalui festival itu, anak-anak bisa saling mengenal budaya negaranya masing-masing dan sekaligus ajang promosi budaya Indoensia di depan meserta manca negara.

"Melalui ajang ini para peserta bisa saling mengenali kebudayaan negara masing-masing termasuk mempromosikan kebudayaan Indonesia," kata Tommyanto Kandisaputra, di Denpasar, Kamis kemarin.

Dia menjelaskan ada 16 kategori dengan puluhan juri dari 16 negara berperan pada ajang kompetisi musik bertajuk "Bali International Choir Festival" (BICF) ke-7 itu, diantaranya kategori paduan suara pertunjukan atau "show choir", pop dan jazz, remaja, acapela, campuran, anak-anak, serta ketegori wanita dan pria.

Selain itu kategori paduan suara senior, gospel dan spiritual, "folklore", grup vokal, hingga "musica sacra". Sebanyak 16 ahli paduan suara dari seluruh dunia juga didatangkan sebagai juri dalam kompetisi paduan suara tersebut.

Beberapa juri adalah perwakilan "American Choral Directors Association" dan tidak ketinggalan musisi dari Indonesia, diantaranya Catharina Leimena, Avip Priatna, Daud Kosasih dan Andreas Sugeng.

BICF, lanjut dia, digelar untuk mengakomodasi perkembangan paduan suara di Indonesia yang semakin hari semakin berkembang dan semakin butuh tantangan.

Ia meyakini para peserta akan mendapatkan banyak manfaat dan pengalaman untuk mengasah kemampuan dari sebuah kompetisi bertaraf internasional.

Pembukaan festival itu akan diadakan di Hongkong Garden pada Selasa (24/7) pukul 19.00 WIB dengan didahului lima paduan suara yang akan berpartisipasi dalam kegiatan amal di Katedral Roh Kudus. Hasil dari penampilan tersebut akan disumbangkan bagi anak-anak yang membutuhkan biaya pendidikan.

KOMENTAR