12 Jam Dicari, Tim Rescue Pos Basarnas Nunukan Temukan Azimain Tak Bernyawa

Nunukan,Inako

Kasus kecelakaan di laut kerap terjadi Kalimantan Utara, dikarenakan jalur utama untuk berpergian dari satu kota dan kabupaten menggunakan speed boat baik pribadi maupun speed boat penumpang umum. Kembali terjadi kasus orang hilang di Sungai Sebuku, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan.

Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin AS pun membenarkan kejadian tersebut. Kantor SAR Nunukan menerima laporan pukul 07.15 wita dari Nilam yang menerima istri korban. "Jadi ibu Nilam istri korban melaporkan ke Kantor SAR Nunukan bahwa suaminya tidak pulang setelah izin pergi memancing udang," terangnya kepada media ini.

Diketahui korban bernama Azimain Maruf warga warga Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku yang sejak jam 10.00 Wita kemarin meminta izin untuk mencari udang di daerah Seruyung. "Korban meminta izin kepada istrinya jam 10.00 wita kemarin untuk nyetrum udang, istrinya sempat nelpon untuk menanyakan air pasang atau tidak jam 10.47 wita," ungkapnya lagi.

Diketahui korban menghilang dari salah satu seorang saudara korban yang bernama Anca. Anca menuturkan bahwa ia menemukan perahu korban dengan barang-barang korban yang berhambur namun tak menemukan korban. "Jadi saudaranya atas nama Anca menemukan perahu korban beserta barang-barangnya tapi tak melihat korban disekitarnya pada pukul 17.00 kemarin," jelasnya.

Hingga pukul 18.10 akhirnya Azimain ditemukan dalam keadaan meninggal dunia kurang lebih 500 dari tempat awal ia akan menyetrum udang. Selanjutnya korban pun langsung dievakasi oleh Tim Rescue Pos Sar Nunukan ke Sebuku yang selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. 

"Jadi korban sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, dan selanjutnya langsung diserahkan ke keluarganya untuk selanjutnya dimakamkan," tutup Amir.