12 Warga Jateng Positif Covid-19, 3 Meninggal Dunia

Semarang, Inako
Kasus positif Covid-19 di Jateng terus bertambah. Berdasarkan data dari https://corona.jatengprov.go.id/, per tanggal 19 Maret 2020, pukul 17.00 WIB, kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 12 kasus. 9 kasus masih dalam perawatan dan 3 kasus dinyatakan meninggal dunia.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengkonfirmasi pasien ketiga yang meninggal dunia adalah seorang perempuan berusia 49 tahun, meninggal di RSUD dr Moewardi Surakarta, Rabu (18/3/2020), setelah dirawat dua hari.
Ganjar mengatakan, berdasarkan penelusuran Pemprov Jawa Tengah, pasien ini memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal pada Kamis (12/3) lalu. Kedua pasien ini sama-sama mengikuti seminar di Bogor.
"Sampai saat ini di Jawa Tengah pasien positif Covid-19 yang memiliki riwayat perjalanan di Bogor untuk mengikuti seminar berjumlah 4 orang, 2 di antaranya meninggal. Kami terus tracking di sana (Bogor) untuk mencari data seluruh peserta seminar dan sampai sekarang masih diusahakan oleh panitia. Saya juga menghubungi Gubernur Jawa Barat untuk menyikapi ini," kata Ganjar.
Sebelumnya, dua pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Satu orang di RSUD dr Moewardi Surakarta dan lainnya di RSUP dr Kariadi Semarang. Hingga saat ini, di Jawa Tengah terdapat 2.202 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sebanyak 97 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
KOMENTAR