18 Pelajar Bolos Di Solok Diamankan Satpol PP

Binsar

Tuesday, 22-01-2019 | 05:35 am

MDN
18 Pelajar Bolos Di Solok Diamankan Satpol PP [ist]

Solok, Inako –

Sebanyak 18 pelajar di Kota Solok, Sumatera Barat terpaksa diamankan petugas Satpol PP kota itu karena tertangkap basah berkeliaran di sekitar kawasan sekolah, saat jam belajar mengajar berlangsung.

"Dalam operasi selama satu minggu terakhir terhadap pelajar yang bolos disaat jam belajar, tim gabungan berhasil mengamankan sebanyak 18 pelajar dan satu orang remaja tanggung yang tengah mengisap lem terjaring," kata Plt Kepala Dinas Satpol PP setempat, Ori Afillo di Solok, Senin.

Ori menjelaskan, anggotanya mendapati sejumlah pelajar berpakaian seragam sekolah bolos di saat jam belajar sekolah. Mereka yang terjaring pada umumnya tengah duduk di warung-warung di luar sekolah.

Selain itu seorang remaja juga diamankan petugas di kawasan Pasar Raya Solok karena sedang mengisap lem. Atas perbuatan para pelajar itu, selain diamankan di kantor Satpol PP, yang bersangkutan juga membuat surat pernyataan dan memanggil orang tua mereka.

"Kami ingin para pelajar yang terjaring ini tidak lagi mengulangi perbuatan mereka. Selain membuat surat pernyataan, orang tua mereka juga dipanggil," ujarnya.

Dalam patroli, petugas memang menyisir sejumlah lokasi yang menjadi tempat para pelajar duduk atau nongkrong di saat jam sekolah. Dan akhirnya di sejumlah warung, petugas menemukan para pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah membolos.

Kepada petugas, para pelajar mengaku dan mengelak dengan berbagai alasan agar mereka tidak diamankan. Namun untuk memberikan efek jera, para pelajar tersebut dibawa ke kantor Satpol PP setempat.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solok Reinier mengatakan, selain menertibkan pelajar yang kedapatan berkeliaran diluar jam sekolah pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap pelajar yang keluyuran malam hari.

"Kami juga akan melakukan pengontrolan terhadap anak-anak usia sekolah yang keluyuran lewat dari pukul 21.30 WIB," ujarnya.

Dengan adanya pengawasan dan penertiban terhadap pelajar, bisa mengarahkan mereka untuk lebih giat belajar dan menghabiskan waktu untuk hal yang sifatnya positif.

Reinier berharap, upaya yang dilakukan pemerintah setempat didukung penuh oleh masyarakat dengan ikut mengawasi dan mengontrol hal-hal yang menjurus pada kenakalan remaja dan pergaulan bebas.

 

KOMENTAR