2 PDP Warga Pemalang Meninggal Dunia, 3 Orang Lainnya Terkonfirmasi Positif Covid-19

Pemalang, Inako

Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Kabupaten Pemalang meninggal dunia. Dua orang pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki, masing-masing berusia 44 tahun dan 61 tahun. Keduanya hingga saat ini belum terkonfirmasi positif Covid-19.

Bupati Pemalang, Junaedi dalam konfrensi pers Senin (13/4/2020) sore mengatakan, dua pasien tersebut meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr. M. Ashari.

“2 orang PDP ini kebetulan baru datang dari Jakarta. Pasien yang pertama meninggal pukul 10.00 WIB dan yang kedua meninggal pukul 11.15 WIB. Untuk hasil test laborat keduanya belum keluar, jadi belum bisa dipastikan apakah positif atau negative,” ujar Bupati.

Bupati menambahkan kedua PDP tersebut langsung dimakamkan sesuai dengan protap SOP penanganan Covid-19, dan tidak ada penolakan dari warga.

Sementara itu, selain menyampaikan terkait dua PDP yang meninggal dunia, Bupati juga mengumumkan bahwa ada penambahan 3 warga Kabupaten Pemalang yang positif terpapar Covid-19. Sehingga menambah daftar pasien positif Covid-19 menjadi 5 orang.

“Ada tambahan 3 orang yang positif Covid-19. Ini berdasarkan hasil yang dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang, yakni Balai Besar Litbangkes yang ada di Salatiga,” ujarnya.

Dengan adanya PDP yang meninggal dunia dan penambahan pasien positif Covid-19, Bupati berharap agar warga Kabupaten Pemalang tidak panik dan terus meningkatkan kewaspadaan.

“Harapan saya, informasi yang saya sampaikan ini bisa jadi transparansi informasi, agar kita sama-sama bisa menjaga dan menangkal Covid-19. Tetap ikuti anjuran dari pemerintah untuk tidak berkerumun, jaga jarakn atau physical distancing dan pakai masker jika keluar rumah,” pungkasnya.

Berdasarkan data dari https://infocorona.pemalangkab.go.id/ per tanggal 13 April 2020 pukul 18.08, ODP di Kabupaten Pemalang berjumlah 2285, PDP berjumlah 30 dan kasus positif berjumlah 5.