21 PK Tak Hadiri Ta'aruf Bakal Calon Bupati Golkar

Johanes

Sunday, 16-02-2020 | 15:43 pm

MDN
Ta'aruf bakal calon bupati Golkar

Indramayu, Inako


Sebanyak 21 PK partai Golongan Karya tidak hadir dalam acara ta'aruf bakal calon bupati dan wakil bupati yang diselenggarkan di sebuah hotel di kota Indramayu. 

 

Ketidakhadiran Pengurus Kecamatan dalam acara yang diselenggarakan oleh panitia penjaringan cabup dan cawabup partai Golkar ini diketahui dari lembar absensi yang tidak berisikan paraf ketua maupun sekretaris PK.

Meski belasan PK ini tidak hadir, namun acara ta'aruf dengan agenda utama mengenalkan sosok bakal calon bupati dan wakil bupati dari partai Golkar ini berjalan lancar. 

Sejumlah balon bupati dan wakil bupati dari Partai Golkar diantaranya Dr Abdul Mutholib, H Taufik Hidayat, R Inu Danubaya, Syaefudin, Hj Ami Anggraeni, Dudung Adrun, dan Yon Haryono mengenalkan diri kepada jajaran pengurus dan struktur partai Golkar secara bergantian dan memanfaatkan paparan visi dan misi selama dua menit kepada undangan yang hadir.

Wakil ketua panitia penjaringan bakal cabup dan wabup partai Golkar Indramayu, Muhaemin mengatakan bahwa pihaknya sudah mengundang seluruh pengurus PK untuk dapat hadir dalam acara ta'aruf ini. Muhaemin sendiri tidak mengetahui alasan apa yang menyebabkan belasan PK ini tidak menghadiri acara yang diselenggarakan oleh DPD Partai Golkar indramayu.

" saya tidak paham apa persoalannya sehingga banyak PK yang tidak hadir. Padahal mereka diundang. Saya pikir ta'aruf ini hal yang baik dan sudah sepatutnya PK ini hadir," jelas wakil ketua panitia penjaringan bakal cabup dan cawabup partai Golkar Indramayu, Muhaemin.

Hal senada juga disampaikan Plt Ketua DPD Golkar Indramayu Sukim Nur Arif menanggapi tidak ada persoalan dengan ketidakhadiran belasan PK dalam acara ta'aruf tersebut. Menurutnya, ketidakhadiran mereka tidak menjadi masalah dan partai Golkar Indramayu akan tetap menjalankan agenda agenda politik yang sudah ditetapkan juklak dan juknisnya oleh rapat pleno.

"ga papa ga ada masalah dengan ketidakhadiran PK dalam acara ta'aruf ini. Saya yakin undangan sudah sampai ke tangan mereka. Acara ini penting tapi mungkin bagi mereka ada acara yang lebih penting lagi," kata Sukim.

Sukim menjelaskan setekah tahapan ta'aruf ini, partai Golkar mulai melakukan survey dengan menggandeng lembaga survey polmark terhadap  seluruh bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar melalui partai golkar. Survey elektabilitas juga akan dilakukan terhadap calon calon lain dari luar partai Golkar.

Sementara, sejumlah tamu undangan menilai ketidakhadiran PK dalam acara ta'aruf ini tidak perlu dirisaukan.  Yosep Husein Ibrahim, salah satu undangan yang hadir dalam acara tersebut menilai positif dan inilah demokrasi.

Menurut Yosep, ketidakhadiran PK Golkar dalam acara ini dimungkinkan mereka ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan. 

"inikan alam demokrasi. Bisa jadi mereka ada hal yang tidak bisa ditinggalkan," ujar Yosep kepada media.

KOMENTAR