4250 Orang Pelamar CPNS Yang Dinyatakan MS Rebutkan 207 Formasi

Pekalongan, Inako
Sebanyak 4250 orang pelamar CPNS Kota Pekalongan dinyatakan lengkap syarat dan lulus tahapan seleksi administrasi (MS), sedangkan 461 orang dinyatakan gagal lantaran Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Kepala BKPPD Kota Pekalongan, Budiyanto menyampaikan bahwa sejak ditutup tanggal 30 November lalu sebanyak 4711 orang mendaftarkan diri sebagai CPNS Pemkot Pekalongan melalui situs sscn.bkn.go.id, untuk memperebutkan 207 formasi yang disediakan. Diantaranya terdiri dari 55 guru, 44 tenaga kesehatan, dan 108 tenaga teknis yang akan disebar di semua Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Pekalongan.
Dari 4711 orang pelamar, 4250 orang pelamar dinyatakan MS. Yang kemudian akan disebar disejumlah formasi. Diantaranya adalah 707 orang tenaga pendidik, 331 orang tenaga kesehatan dan 3212 orang tenaga teknis.
Mereka berhasil lolos dan berkesempatan mengikuti tes CAT untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang direncanakan akan dilaksanakan di Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang pada Februari tahun 2020.
“Sedangkan untuk pelamar yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 461 orang yakni 263 pelamar tenaga teknis, 154 pelamar tenaga kesehatan, dan 44 tenaga pendidik. Adapun pelamar yang dinyatakan TMS diberikan waktu selama tiga hari (17-19 Desember 2019) untuk menyampaikan sanggahan melalui kotak sanggah pada akun pelamar yang tersedia di sscn.bkn.go.id. Masa sanggah bukan dimaksudkan untuk memperbaiki kesalahan seperti perubahan nama, mengunggah ulang dokumen atau kesalahan lainnya yang dibuat oleh pelamar. Namun, masa sanggah dapat diisi oleh penyanggah mengenai hal yang disanggah dengan alasan yang sesuai fakta,” terang Budiyanto.
Budiyanto mengungkapkan pelamar yang gugur dalam hasil seleksi administrasi disebabkan karena kesalahan tidak melampirkan dokumen asli seperti ijazah, transkrip nilai, atau dokumen lain, (fotocopy). Disamping itu, pelamar melampirkan Surat Tanda Registrasi (STR) bagi formasi tenaga kesehatan dan Sertifikat Pendidik (Serdik) bagi pelamar formasi guru yang sudah tidak berlaku (expired) serta IPK kurang dari 3,00 seperti yang dipersyaratkan.
“Untuk kesalahan kecil seperti surat lamaran tidak dilengkapi materai, atau tanda tangan, kemudian background foto tidak sesuai masih kami toleransi sehingga dinyatakan MS. Jika pelamar TMS sanggahannya diterima, maka akan diumumkan ulang hasil seleksi administrasi paling lama 7 hari setelah berakhirnya waktu pengajuan sanggahan dan kemungkinan bisa berubah dari TMS menjadi MS,” tutur Budiyanto.
Terkait pelamar yang dinyatakan lulus administrasi, lanjut Budiyanto, dapat mencetak kartu peserta ujian di website sscn.bkn.go.id serta meminta agar pelamar terus memantau informasi seputar seleksi CPNS Pemkot Pekalongan melalui laman media sosial milik BKPPD Kota Pekalongan.

KOMENTAR