5 Orang Warga Austria meninggal dunia akibat diserang simpatisan ISIS, kata menteri Austria

Hila Bame

Tuesday, 03-11-2020 | 16:17 pm

MDN
Polisi bersenjata di lokasi penembakan di Wina, Austria, pada 3 November 2020. (Foto: AP / Ronald Zak)

Jakarta, Inako

 

Serangan di Wina tengah, di mana orang-orang bersenjata menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai beberapa lainnya, dilakukan oleh setidaknya satu simpatisan Negara Islam, kata Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer pada Selasa (2 November), demikian dilansir dari Reuters Selasa (3/11/2020)

BACA JUGA"  

Universitas Kabul Diserang Pemberontak Afganistan, 8 Orang Terluka

 

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi di pagi hari, Nehammer mengulangi seruan agar publik tetap di rumah.

Penyerang, yang mengenakan sabuk bahan peledak yang ternyata palsu, ditembak hingga tewas oleh polisi.

Seribu personel keamanan telah dikerahkan untuk memburu para penyerang lainnya, sementara negara-negara tetangga telah menawarkan bantuan, kata menteri itu.

Kaca pecah di pintu masuk tempat parkir mobil di lokasi penembakan di Wina, Austria, pada 3 November 2020. (Foto: AP / Ronald Zak)
 

Kami mengalami serangan kemarin malam dari setidaknya satu teroris Islam, "kata Nehammer, menambahkan bahwa serangan itu merupakan upaya untuk melemahkan atau memecah masyarakat demokratis Austria.

"Austria selama lebih dari 75 tahun telah menjadi negara demokrasi yang kuat, demokrasi yang matang, negara yang identitasnya ditandai oleh nilai-nilai dan hak-hak dasar, dengan kebebasan berekspresi, supremasi hukum, tetapi juga toleransi dalam hidup berdampingan dengan manusia," katanya.

"Serangan kemarin adalah serangan hanya pada nilai-nilai ini."

Orang-orang bersenjata menyerang enam lokasi di Wina tengah pada Senin malam, dimulai di luar sinagoga utama. Para saksi menggambarkan orang-orang itu menembaki kerumunan di bar dengan senapan otomatis, karena banyak orang memanfaatkan malam terakhir sebelum jam malam nasional diberlakukan karena COVID-19.

Polisi mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa tiga warga sipil - dua pria dan seorang wanita - tewas dalam serangan itu dengan sedikitnya 15 lainnya terluka, termasuk seorang petugas polisi. Penyiar ORF kemudian mengatakan warga sipil keempat, seorang wanita, telah meninggal.

Polisi menutup sebagian besar pusat bersejarah Wina dalam semalam, mendesak masyarakat untuk berlindung. Banyak yang mengungsi di bar dan hotel, sementara transportasi umum di seluruh kota tua ditutup dan polisi menjelajahi kota.

 

TAG#AUSTRIA, #ISIS, #MILITAN ISIS

198734325

KOMENTAR