78 Akses Internet Baru Dipasang di seluruh daratan Flores, Lembata, dan Alor-Pantar

Hila Bame

Monday, 04-11-2019 | 20:34 pm

MDN
Dr. Andreas Hugo Pareira, kepada sejumlah awak media menyampaikan, mulai dibangunnya Akses Internet di titik-titik Provinsi Nusa Tenggara Timur Senin(4/11)

Oleh: Rony Wartawan Inakoran.com Kawasan Timur

 

Ruteng, NTT, Inako

Perjuangan panjang Dr. Andreas Hugo Pareira melalui KemKominfo (Kementerian Komunikasi dan Informasi) selama berada di Komisi 1 DPR RI, sejak tahun 2017 untuk memenuhi kebutuhan jaringan telekomunikasi dan akses internet khususnya untuk instansi pendidikan, kesehatan dan pemerintahan desa di seluruh Flores, Lembata dan Alor-Pantar berbuah manis. 

Petugas ekspedisi menerima kiriman asesoris jaringan internet untuk kawasan NTT

 

Paling tidak sampai dengan Desember 2019 akan dipasang setidaknya 78 titik di Flores, Lembata, Alor dan Pantar. 
Andreas Hugo Pareira atau juga dikenal dengan AHP menjelaskan ke tujuh puluh delapan titik itu antara lain di Flores Timur sebanyak 15 titik (Adonara, Witihama, Ilebura, dll), Sikka sebanyak 4 titik (Alok, Lela, Nita), Ende sebanyak 4 titik (Detukeli, wewaria, dan Maurole), Nagekeo sebanyak 6 titik (Aesesa dan Nangaroro), Ngada sebanyak 3 titik (Golewa Barat, Golewa, dan Golewa Selatan), Manggarai Timur sebanyak 5 titik (Lamba Leda dan Borong), Manggarai Barat 2 titik (Mbeliling dan Sano Nggoang), Lembata 24 titik (antara lain Buyasuri, Nubatukan, Ile Ape, Nagawutung, Lebatukan, dll) dan Alor 15 titik (Alor Barat Daya, Alor Barat Laut, Kabola, Teluk Mutiara, Pantar, Pantar Barat, Pantar Timur, dll).

Kepada sejumlah awak media ,Senin(4/10) AHP menyampaikan, semoga dengan dibangunnya Akses Internet di titik-titik diatas, akan semakin mempermudah baik kegiatan pelayanan masyarakat maupun kegiatan belajar mengajar, dan dapat memberikan akses pengetahuan yang lebih kepada anak – anak muda untuk mendapatkan informasi – informasi yang berguna bagi masa depan mereka. AHP juga menghimbau agar akses internet ini tidak disalahgunakan untuk kegiatan – kegiatan dan informasi – informasi yang tidak produktif, tidak mendidik, dan tidak memiliki dampak positif bagi si pengguna itu sendiri.
 
AHP menambahkan dalam penjelasannya bahwa jaringan sinyal dan internet merupakan elemen penting dalam berkomunikasi. Apalagi sekarang, proyek Palapa Ring fase ketiga sendiri sudah selesai pembangunannya dan juga sudah diresmikan. Fase 3 yang meliputi wilayah NTT, Maluku, hingga Papua tentu akan semakin mempermudah terdistribusinya jaringan telekomunikasi dan akses internet ke wilayah – wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau sinyal, sehingga dengan diresmikannya tol langit ini akan semakin mewujudkan Indonesia yang merdeka sinyal.

Pemasangan ini sepertinya menjadi kado manis bagi masyarakat di Daerah Pemilihannya atas dukungan dan perhatiannya selama AHP bertugas di Komisi I. Sebagai mana kita ketahui, pada periode 2019-2024, AHP akan berpindah tugas di Komisi X. Kendatipun berpindah Komisi, AHP berjanji tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat NTT khususnya dalam hal jaringan telekomunikasi.

TAG#AHP

190232195

KOMENTAR