9 Orang tersangka Perusakan Masjid Ahmadiyah Sintang

JAKARTA, INAKORAN
Polisi menetapkan 9 orang sebagai tersangka dalam kasus penyerangan masjid milik jemaat Ahmadiyah di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Pada hari Minggu (5/9) 10 orang terduga pelaku dicokok Polisi di Sintang.
"Sudah ada 9 orang ditetapkan sebagai tersangka" juar Kombes Donny Charles Go Kabid Humas Polda Kalbar Senin (6/9/21).
Saat ini para tersangka sedang menjalani pemeriksaan Polisi. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP. tengtang perusakan barang secara bersama, ujarnya.
Di sini lain, dari kasus tersebut tidak tertutup kemungkinan ada tersangka lain dan masih diselidiki.
Masjid Miftahul Huda milik jemaat Ahmadiyah di Desa Balai Harapan, Sintang itu dihancurkan oleh sejumlah massa pada Jumat siang (3/9) usai salat berjemaah.
Sekretaris Pers dan Juri Bicara Ahmadiyah Indonesia Yendra Budiana mengatakan sebelum kejadian ada orang yang memprovokasi warga merobohkan Masjid Ahmadiyah,
Provokasi itu disampaikan melalui khotbah Jumat di Masjid Al-Mujahidin. Lalu, setelah salat Jumat, apel digelar di depan Masjid. Masa kemudian meneriakan takbir dan bergerak menuju masjid Ahmadiyah.
Mereka berupaya membakar masjid namun tidak berhasil. Namun mereka mengancam jika dalam 30 hari pemerintah tidak meratakan masjid mereka akan datang lagi.
TAG#MASJID MIFTAHUL HUDA SINTANG, #ISLAM GARIS KERAS, #AHMADIYAH, #MASJID DIBAKAR, #TERORIS, #JAD, #ISIS, #MIT, #TALIBAN, #SINTANG, #KALIMANTAN BARAT
190216881
KOMENTAR