Abaikan Ancaman Sanksi Demokrat, Gubernur Lukas Enembe Tegaskan 100 Persen Rakyat Papua Dukung Jokowi Dua Periode

Binsar

Friday, 07-09-2018 | 06:43 am

MDN
Gubernur Papua, Lukas Enembe [ist]
"Gubernur Papua Lukas Enembe menjamin 100 persen masyarakat Papua pilih Jokowi di Pilpres 2019"

 

Jakarta, Inako –

Beberapa jam pasca dilantik menjadi Gubernur Papua, periode 2018-2023, Lukas Enembe yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat menjamin seluruh rakyat Papua akan mendukung Presiden RI Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Jokowi itu harga mati 100 persen, kami akan fokus kasih suara kepada Jokowi, tidak ada yang lain, seluruh rakyat Papua. Harga mati bungkus, 3.000.000 suara kasih semua kepada Jokowi," kata Lukas di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9).

Presiden Joko Widodo hari ini melantik Lukas Enembe dan Klemen Tinal sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Istana Negara bersama dengan delapan pasangan gubernur/wakil gubernur lainnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan bahwa partainya akan memberikan sanksi kepada mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Lukas Enembe yang menyatakan mendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sehingga berbeda dengan keputusan DPP Partai Demokrat yang telah memutuskan mendukung Prabowo Subianto/Sandiaga Uno.

"Saya pendukung utama Jokowi, tidak ada urusan dengan partai, kalau (mau menjatuhkan) sanksi silakan saja," tambah Lukas.

Lukas menilai bahwa Joko Widodo paling memahami Papua dibanding presiden lainnya.



"Jokowi lebih memahami Papua dibandingkan presiden sebelumnya. Banyak kali dia lihat kesusahan di Papua, tetapi semua presiden tidak mampu menyelesaikan Provinsi Papua. Itu kami catat, yang terbaik Pak Jokowi semua persoalan di Papua dia memahami selama ini orang Jakarta tidak tahu," ungkap Lukas.

Lukas pun mengaku sudah menyampaikan sikapnya tersebut kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan.

"Saya tidak tahu mereka akan berhentikan saya atau tidak tetapi saya sudah sampaikan kepada Pak Sekjen kami semua kader Demokrat baik bupati apa semua mendukung Pak Jokowi. Sudah kasih tahu begitu, 3.000.000 suara kasih Jokowi semua," tegas Lukas.

Namun, Lukas mengaku tidak masuk menjadi tim sukses Jokowi/Ma'ruf Amin.

"Politik itu pilihan, jadi, ya, kami pilih Jokowi, ya, Jokowi, tidak perlu timses di sana, kami akan fokus," tambah Lukas.

KOMENTAR