Abrasi Mengancam Pantai Selatan Gunungkidul

Gunungkidul, Inako –
Daerah pesisir selatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terancam abrasi hebat akibat ombak besar yang menerjang wilayah itu dalam minggu terakhir ini. Dikabarkan, dalam dua hari terakhir ketinggian ombak mencapai empat meter menghantam sejumlah rumah nelayan yang berdiri di dekat bibir pantai daerah itu.
Koordinator SAR Linmas Korwil 2 Pantai Baron Marjono, Kamis (19/7/2018) mengatakan, gelombang besar sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Puluhan gazebo, lapak dan juga beberapa kapal nelayan dilaporkan rusak akibat peristiwa tersebut. Namun demikian puncak gelombang terjadi pada dini hari tadi sekitar pukuk 01.00 WIB.
"Gelombang mencapai enam meter dan merusak lapak pedagang dan gazebo," katanya kepada wartawan, Kamis (19/7/2018).
Akibat dihantam gelombang tinggi, 15 gasebo di Pantai Somandeng rusak. Sedangkan di Pantai Ngandong tercatat dua gazebo roboh, tiga lapak pedagang rusak, empat warung makan rusak karena tembok jebol.
Di Pantai Drini juga tercatat lima kapal rusak, satu gasebo hilang, tiga gazebo rusak, satu emplek-emplek penjual pakaian roboh, satu sak jaring ikan (20 set) hilang terbawa arus. Kemudian di Pantai Sepanjang dilaporkan dua gazebo rusak. "Jadi ombak tinggi dan arusnya kencang karena angin," ucapnya.

Para nelayan dan warga sejak tadi malam melakukan aktivitas ronda malam. Hal ini dilakukan karena puncak gelombang tinggi diprediksi mulai Rabu hingga Kamis (18-19/7/2018). "Langkah ini juga untuk meminimalisasi kerugian lebih besar dan korban, termasuk beberapa hari kapal nelayan sudah dijauhkan dari bibir pantai," katanya.
Sementara Suyanto, anggota SAR Pantai Drini mengatakan, gelombang tinggi tadi malam memang sampai masuk ke warung-warung di Pantai Drini. Sebelumnya para pedagang dan nelayan sudah menerima informasi gelombang tinggi tersebut. "Semua isi warung sudah diamankan sehingga air hanya masuk ke warung yg ada di tepi pantai," katanya.
TAG#Pesisir Selatan, #Gunungkidul, #DIY, #Omabk Besar
190215384

KOMENTAR