AC Milan Ingin Membajak Felix Afena-Gyan Dari Roma

Jakarta, Inako

Agen Oliver Arthur mengungkapkan Milan menginginkan Felix Afena-Gyan, tetapi menekankan bahwa Roma 'menunjukkan minat besar' pada anak muda itu. 'Mereka segera memahami nilai bocah itu'.

Striker berusia 18 tahun itu diperkenalkan dalam 15 menit waktu tersisa saat Roma melawan Genoa dan mencetak dua gol untuk membantu klubnya mengamankan kemenangan 2-0 di Marassi.

Dia melakukan debutnya satu bulan lalu dan cukup mengesankan pelatih Jose Mourinho untuk mendapatkan kesempatan bermain di tim utama di Olimpico.

“Ini melampaui apa yang bisa kami bayangkan, saya sangat senang dan bangga,” kata Arthur kepada TMW. “Tapi eksploitasi ini datang sangat cepat, dia melewatkan beberapa langkah.

“Dia anak yang berkomitmen, yang selalu memberikan yang terbaik. Saya pikir dia bisa mencapai level tertinggi. Saya tidak ingin melebih-lebihkan, tetapi saya pikir dia bisa mencapai puncak, mengukir tempat di antara para profesional.

“Dia memiliki kecepatan dan kekuatan di kakinya. Ini adalah kekuatan utamanya, saya pikir. Selain itu, dia anak yang sangat disiplin. Dia melakukan apa yang diminta pelatihnya, dia menerapkan dirinya sendiri dan dia tidak mempertanyakannya.

“Dia tidak boleh terbawa oleh apa yang terjadi, dia harus terus bekerja untuk mengejar target lain.”

Agen itu ditanya tentang kepindahannya ke Roma dari EurAfrica FC dan mengungkapkan bahwa Milan juga tertarik pada anak muda itu.

“Itu bukan kesimpulan yang pasti, biasanya klub-klub Italia tidak menggunakan slot non-UE untuk pemain muda seperti itu,” katanya.

“Roma, terutama Morgan De Sanctis dan Simone Lo Schiavo, langsung menunjukkan minat yang besar. Saya ingin memuji mereka karena betapa profesionalnya mereka, mereka segera memahami nilai anak itu.

“Milan, misalnya, tertarik. Tapi, seperti yang saya katakan sebelumnya, di Italia jarang ada klub yang menggunakan slot non-Uni Eropa untuk pemain muda seperti itu.”

Felix telah menciptakan ikatan khusus dengan pelatih Jose Mourinho, yang membelikan remaja itu sepatu baru setelah dua gol melawan Genoa.

“Itu karena semua yang ditunjukkan bocah itu kepada pelatih,” tambah Arthur. “Felix adalah pesepakbola yang rendah hati; dia emosional pertama kali Mou memanggilnya.

“Dia mengatakan kepadanya bahwa dia terkesan, bahwa dia adalah anak yang menjanjikan, bahwa dia harus terus seperti ini. Ini sangat memotivasi dia.”