Aceh Barat Mulai Kembangkan Ekowisata Islami

Meulaboh, Inako –
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mulai mengembangkan ekowisata islami. Ekowisata jenis ini dimulai di kawasan Air Terjun Pungkie yang berada di Kecamatan Sungai Mas. Kawasan ini memiliki alam yang indah dan air yang sangat jernih.
"Pengembangan ekowisata Islami di kawasan Air Terjun Pungki, Sungai Mas ini diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata halal yang ada di Aceh Barat khususnya di kawasan pedalaman," kata Camat Sungai Mas, Husensyah kepada Antara, Jumat (22/3).
Husensyah berharap pengembangan ekowisata tersebut bisa membuat kawasan wisata air terjun itu semakin tertata. Selain itu, konsep islami juga dimaksudkan agar lokasi ini disalahgunakan sebagai tempat untuk berbuat maksiat oleh oknum yang tidak bermoral.
Dengan konsep itu, lanjut Husensyah, perekonomian masyarakat sekitar mengalami peningkatan melalui pemndirian warung makanan dan minuman serta tempat usaha lainnya di sekitar lokasi wisata.
"Nanti di lokasi ini juga akan kita bangun sejumlah sarana, termasuk mushalla sebagai tempat ibadah pengunjung," kata Husensyah.
Saat ini, kawasan air terjun yang berada sekitar 30 menit dari pusat Kecamatan Sungai Mas atau sekitar 75 kilometer dari Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat tersebut masih belum bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda empat, kecuali hanya roda dua dengan akses jalan terbatas.
"Ada sekitar 500 meter belum ada akses jalan yang memadai ke lokasi air terjun ini, ke depan kita berharap segera dibenahi," kata Husensyah.
Ia juga memprediksi apabila kawasan air terjun ini tuntas dilakukan pembenahan, maka jumlah kunjungan wisatawan lokal dan domestik maupun internasional akan bertambah ke Aceh Barat.
TAG#Ekowisata Islami, #Aceh Barat, #Air Terjun Pungki
190232957
KOMENTAR