Aceh Investasikan Dana Haji Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri

Binsar

Friday, 02-11-2018 | 06:43 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Banda Aceh, Inako –

Pemerintah Aceh menginvestasikan ratusan miliar dana haji untuk membantu pembangunan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang ada di wilayah itu.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang mengatakan, tahun ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp181 miliar dana haji untuk diinvestasikan di sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Provinsi Aceh.

"Pada tahun anggaran 2018, lebih dari Rp181 miliar dana haji sudah diinvestasikan untuk pembangunan fasilitas pendidikan di Aceh," kata Marwan dalam pertemuan dengan PTKIN se Provinsi Aceh di Gedung Rektorat Lantai-II Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-raniry, Darusslam, Banda Aceh, Kamis.

Dia secara rinci menyatakan, dana haji tersebut diinvestasikan untuk pembangunan kampus Islam dalam bentuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Perguruan tinggi yang mendapat dana haji itu antara lain: UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh Rp26 milar; STAIN Gajah Putih Takengon Rp37,7 milar; STAIN Teuku Dirundeng Meulaboh Rp26 milar; IAIN Malikul Saleh, Lhokseumawe Rp49,9 milar dan IAIN Zawiyah Langsa Rp41,5 miliar.

 

"Dana haji yang diinvestasikan untuk pembangunan infrastruktur pendidikan PTKIN dalam bentuk SBSN harus dikelola dengan amanah, tepat dan cepat," kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Sumatera Utara itu.

Kunjungan kerja rombongan Komisi VIII DPR RI yang berjumlah 19 orang tersebut dalam rangka masa reses persidangan I 2018-2019 ke Provinsi Aceh itu guna mengetahui program pembiayaan dana haji atau SBSN untuk pembangunan infrastruktur PTKIN di provinsi paling Barat Indonesia.

"Dana haji ini dipinjamkan oleh negara untuk percepatan pembangunan kampus Islam dan hasil kajian kita penggunaannya sangat tepat untuk membangun infrastruktur pendidikan yang berbasis keagamaan sesuai dengan syariah," ujarnya.

 

KOMENTAR