Aceh kekurangan pelatih sepak bola berlisensi C AFC

Binsar

Wednesday, 02-10-2019 | 11:30 am

MDN
Ilustrasi Klub Sepak Bola Aceh [ist]

Banda Aceh, Inako

Perkembangan klub-klub sepakbola di Aceh cukup menjanjikan. Seiring perkembangan itu, muncul kebutuhan akan tenaga pelatih yang profesional guna membimbing talenta-talenta muda itu sehigga bisa berkembang secara maksimal.

Akan tetapi, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh mencatat, saat ini, sejumlah klub sedang mengalami kekurangan pelatih sepak bola berlisensi C AFC untuk melatih klub-klub peserta Liga 3 yang tersebar di seluruh provinsi itu.

Ketua Asprov PSSI Aceh Nazir Adam di Banda Aceh, Selasa, mengaku saat ini sejumlah klub sepak bola Aceh kesulitan mendapatkan pelatih berlisensi C AFC, yang ada hanya pelatih berlisensi D PSSI. Akibatnya, banyak klub sepak bola yang belum bisa dibina secara maksimal.

"Pelatih lisensi C ini merupakan standar untuk klub peserta Liga 3. Sementara, kebanyakan klub Liga 3 di Aceh, pelatihnya baru mengantongi Lisensi D," katanya

Terkait kondisi itu, Nazir Adam mengatakan, bahwa saat ini, Asprov PSSI Aceh terus berupaya memperbanyak pelatih dengan lisensi C guna memenuhi kebutuhan klub-klub peserta Liga 3 di Aceh.

"Seperti sekarang ini, 24 pelatih, 23 dari Aceh dan seorang dari Riau sedang mengikuti pelatihan pelatih Lisensi C AFC. Pelatihan ini berlangsung 15 hari ke depan," ungkap Nazir Adam.

Mantan Wakil Bupati Pidie tersebut menyebutkan, dari pelatihan tersebut diharapkan melahirkan pelatih sepak bola yang mengantongi lisensi atau sertifikasi diakui AFC, konfederasi sepak bola Asia.

"Tidak kali ini saja, Asprov PSSI Aceh berupaya menyelenggarakan kursus pelatih serupa guna melahirkan pelatih-pelatih sepak bola dengan lisensi standar Asia," ungkap Nazir Adam.

Nazir Adam mengakui pelatih memiliki peran dalam melahirkan pemain-pemain sepak bola berbakat. Pelatih juga berperan meningkatkan kualitas permainan sepak bola Aceh, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional.

"Semakin banyak pelatih sepak bola yang mengantongi lisensi, akan semakin baik pula pengembangan sepak bola di Aceh. Tujuan kami memperbanyak pelatih berlisensi, guna membangkitkan sepak bola Aceh yang kuat dan martabat," pungkas Nazir Adam.

KOMENTAR