Aceh Tengah Kirim 20 Pemuda Ikuti Latihan Kerja Di Bekasi Jawa Barat

Binsar

Wednesday, 20-02-2019 | 10:09 am

MDN
Aceh Tengah Kirim 20 Pemuda Ikuti Latihan Kerja Di Bekasi Jawa Barat [ist]

Banda Aceh, Inako –

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengirim sebanyak 20 pemuda di daerah setempat untuk mengikuti pelatihan kerja di Bekasi, Jawa Barat. Pelatihan itu difasilitasi oleh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Tengah, Kausarsyah di Takengon, Selasa, mengatakan peserta yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan di luar Aceh ini merupakan pemuda yang telah lolos seleksi yang dilakukan oleh instruktur dari Kementerian Ketenagakerjaan

"Peserta yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan di luar Aceh ini merupakan pemuda yang telah lolos seleksi yang dilakukan oleh instruktur dari Kementerian Ketenagakerjaan," katanya.

Ia menjelaskan peserta yang mendaftar dalam program tersebut sebanyak 70 orang dan 20 orang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pelatihan di Bekasi.

Ia mengatakan program pelatihan tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian Ketenagakerjaan yakni mulai dari transportasi, akomodasi hingga kepesertaan sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Ada pun pelatihan yang akan diikuti oleh para peserta terbagi dalam beberapa bidang yakni Teknologi Informasi dan Komunikasi, jurusan Teknisi Komputer orang dan jurusan "Ware House" (pergudangan).

Menurut dia untuk Jurusan Teknisi Komputer akan mengikuti pelatihan selama 240 jam atau satu bulan lebih seminggu.

Sementara Jurusan "Ware House" akan dilatih selama 3 minggu dan selanjutnya dimagangkan selama 6 bulan di beberapa perusahaan di Jakarta.

Kemudian bidang kepariwisataan jurusan Barista akan mengikuti pelatihan selama 1 bulan dan bidang Teknik Elektronik Jurusan Teknisi Telepon Seluler dan Jurusan Otomasi Elektronik dengan lama waktu pelatihan 240 jam atau satu bulan lebih seminggu.

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di sela-sela menerima audiensi peserta pelatihan di ruang kerjanya berharap agar pemuda yang akan mengikuti pelatihan dapat menjaga kesehatan dan perilaku sampai kembali lagi ke daerah.

"Manfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan sehingga saat kembali mampu menjadi pemuda mandiri dan membuka lapangan kerja baru bagi pemuda lainnya," kata Shabela.

KOMENTAR