Aceh Utara Kembangkan Kakao Dengan Metode Sambung Samping

Lhokseumawe, Inako –
Aceh umumnya dikenal dengan kopi gayohnya. Akan tetapi, belakangan ini, Aceh tidak saja dikenal karena kopinya, tetapi juga karena kakaonya, yang juga kalah dengan kakao daerah lain.
Terkait budidaya kakao, belum lama ini, Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPPKH), Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, terus berupaya meningkatkan produktivitas tanaman kakao. Salah satunya adalah dengan mengembangkan teknik sambung samping pada tanaman tersebut.
"Dengan teknik sambung samping ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas buah dan produksinya, sehingga lebih produktif dan menguntungkan petani,” kata Kasi Perlindungan Tanaman dan Pengembangan Lahan DPPKH, Kabupaten Aceh Utara,, Muslim, Rabu.
Teknik sambung samping pada jenis tanaman kakao tersebut sudah dilakukan kepada dua kelompok tani kakao di Aceh Utara, sebagai percontohan dengan luasan lahan 10 Hektare. Diantaranya kelompok tani kakao di Gampong Tempel, Kecamatan Cot Girek dan Gampong Blang Ping, Kecamatan Tanah Luas.
Muslim mengatakan, dengan teknik sambung samping tersebut, diperoleh beberapa keunggulan antara lain, tanaman lebih cepat berbuah dan selalu ada buah, perawatan mudah karena tidak terlalu tinggi batangnya, serta lebih tahan terhadap hama penyakit.
Sedangkan mengenai jenis batang yang digunakan pada teknik sambung samping tersebut berasal dari jenis Rispa Clonal Cacao (RCC-70).
"Selama ini, banyak tanamana kakao yang dibudidayakan oleh petani benihnya bukan dari jenis benih unggul sehingga berdampak pada produksinya. Akan tetapi dengan teknik sambung samping ini yang berasal dari cabang benih unggul akan berdampak pada produksi yang lebih baik lagi,” tandas Muslim.
Dia menambahkan, tujuan dilakukannya teknik sambung samping ini adalah sebagai salah satu usaha meningkatkan produktivitas kakao di Aceh Utara, agar lebih menguntungkan bagi petani.
Selain itu, dengan teknik sambung samping itu juga dapat menjadi replikasi bagi petani kakao lainnya agar tanaman lebih produktif.
TAG#Kakao, #Aceh Utara, #Komoditas perkebunan, #Budidaya Kako
190215579

KOMENTAR