Ada 102 Purnawirawan TNI-Polri Siap Jadi Jaminan Penangguhan Soenarko

Jakarta, Inako
Pengacara Mayor Jenderal Purnawirawan Soenarko mengatakan penangguhan penahanan kliennya dijamin oleh keluarga. Selain itu, ada 102 purnawirawan TNI - Polri yang ikut menjamin.
"Penangguhan penahanan itu jaminannya istri dan anaknya Soenarko, tanggal 20 Juni ini juga ada pernyataaan jaminan ini dari 102 purnawirawan TNI dan Polri," kata dia di depan Rutan Pomdam Jaya Guntur, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Firman menyebutkan beberapa nama penjamin seperti Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Zacky Anwar Makarim, Laksamana TNI Purnawirawan Tedjo Edhy Purdijatno, Mayor Jenderal TNI (Purn) Glenny Kairupan, Letnan Jenderal TNI (Purn) TNI Suryo Prabowo dan Letnan Jenderal TNI (Purn) Yayat Sudrajat. Sementara dari Polri, ada Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Johny Wainal Usman dan Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Oegroseno.
Ia mengatakan baru belakangan tahu bahwa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga ikut menjadi jaminan. Dia berterima kasih ke semua pihak yang mau menjadi jaminan. "Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya," kata dia.
Soenarko mendekam di rutan Pomdam Jaya Guntur sejak 20 Mei sampai 21 Juni 2019. Ia ditahan seusai ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan senjata api ilegal. Senjata laras panjang itu, diduga dikirim dari Aceh, hasil rampasan semasa pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka.
Setelah bebas, Ferry menjamin kliennya bakal kooperatif. Ia mengatakan kliennya akan hadir dalam pemeriksaan.
TAG#Tahanan, #Purnawirawan TNI, #Jaminan, #Soenarko
190232109
KOMENTAR