Ada Dua Jalur Tersisa Bagi Indonesia untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jakarta, Inakorancom - Indonesia gagal lolos ke partai puncak Piala Asia U-23 usai dibekuk Uzbekistan dengan skor 0-2 di semifinal. Namun, peluang Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis masih terbuka lebar.

Bermain di Stadion Abdullah bin Khalifah, Indonesia dan Uzbekistan gagal mencetak di babak pertama. Memasuki babak kedua, Indonesia sebenarnya berhasil menjebol gawang Uzbekistan melalui Muhammad Ferarri pada menit ke-61.

Namun, usai wasit mengecek VAR, gol tersebut dianulir karena penyerang Indonesia Ramadan Samantha berada di posisi offside saat memberikan umpan kepada Ferarri.

BACA JUGA: Bidik Tiket Olimpiade Paris, Indonesia Butuh Satu Kemenangan Lagi

Tujuh menit setelahnya, Uzbekistan berhasil membobol gawang Ernando Ari melalui K. Norchaev. Petaka bagi Indonesia. Pada menit ke-84, bek sekaligus kapten Rizki Ridho mendapatkan kartu merah usai melakukan pelanggaran keras.

Dua menit setelahnya, Uzbekistan berhasil menggandakan keunggulan melalui gol bunuh diri Arhan Pratama.

Kans Indonesia Lolos ke Indonesia

Kalah di semifinal, pintu bagi Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Paris masih terbuka lebar. Masih ada dua jalur yang tersedia.

Jalur pertama, mengalahkan Irak dalam laga perebutan tempat ketiga. Irak bernasib sama seperti Indonesia, yakni kalah di babak semifinal.

BACA JUGA: Jelang Laga Semifinal vs Uzbekistan, Timnas Dapat Bonus Rp23 Miliar dari Pengusaha

Jika Indonesia ingin lolos langsung ke Paris, satu-satunya cara adalah dengan mengalahkan Irak dalam laga perebutan posisi ketiga.

Diketahui, tiket otomatis untuk perwakilan Asia ke Olimpiade Paris ada tiga, yakni untuk tim juara, peringkat kedua, dan peringkat tiga.

Jalur kedua, babak play-off melawan peringkat keempat Piala Afrika U-23, yakni Guinea. Seandainya takluk dari Irak, Indonesia masih memiliki kesempatan ke Olimpiade.

Ini satu-satunya jalur yang tersisa, yakni dengan mengalahkan Guinea di babak play-off. Jika menang, Indonesia akan ke Paris. Sebaliknya, jika kalah, mimpi Indonesia bermain di Olimpiade Prancis buyar.