Adhi Karya Akui Progres Pembangunan LRT Jabodebek Sudah 45 Persen

Jakarta, Inako
Progres pembangunan proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) telah mencapai sekitar 45 persen per akhir Juni 2018.
"Secara keseluruhan, sekarang 40-an persen, masing-masing trase Cawang-Cibubur 62 persen, Cawang-Bekasi Timur 47 persen, dan Cawang-Dukuh Atas 26 persen per akhir Juni lalu," kata General Manager Departemen LRT PT Adhi Karya Agus Karianto di Kementerian Koordinator Kemaritiman Jakarta, Rabu (11/72018).
Agus, yang juga menjabat Direktur SDM, Sistem, dan Investasi Adhi Karya, mengatakan, dengan progres demikian, capaian pembangunan akhir 2018 diharapkan bisa mencapai sekitar 70 persen.
Ia menjelaskan, sesuai dengan target operasi pada 2019, rangkaian kereta (rolling stock) LRT dijadwalkan akan mulai didatangkan pada April-Mei 2019. Kemudian pada Juni 2019 sudah akan mulai dilakukan uji coba (running test), baik secara bertahap maupun keseluruhan.
Kendati demikian, Agus mengaku pengoperasian LRT nanti tetap disesuaikan dengan keputusan operator, yakni PT Kereta Api Indonesia.
Terkait dengan pembebasan lahan juga diharapkan sudah bisa rampung dalam waktu dekat. Dalam proyek tersebut, ada dua wilayah, yakni lahan di Kwartir Nasional (Kwarnas) di Cibubur Depok dan Bekasi, yang pembebasan lahannya belum selesai.
Adapun lahan di Bekasi, yang akan dijadikan dipo LRT, bakal diupayakan untuk bisa segera rampung. "Yang di Bekasi kita harapkan bulan Agustus sudah selesai," ujar Agus.
TAG#Kementerian PUPR, #LRT, #MRT, #Infrastruktur
190215244
KOMENTAR