Air Minum Dari Umbulan di Pasuruhan Jatim Mulai Didistribusikan Akhir Tahun

Binsar

Monday, 02-12-2019 | 15:36 pm

MDN
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan Pasuruan Jatim [ist]

Surabaya, Inako

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan, air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Pasuruan akan mulai beroperasi paling lambat akhir Desember 2019.

 

“Maksimal minggu ketiga Desember 2019 Insyaallah mulai beroperasional distribusi air bersih dari proyek SPAM Umbulan," ujarnya di Surabaya, Senin (2/12).

Kepastian itu didapat setelah orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut berkunjung ke SPAM yang terletak di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, pekan lalu, bersama Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan jajaran kepala OPD setempat.

Menurut Khofisah, proyek SPAM Umbulan kini sejatinya sudah masuk tahap akhir pembangunan infrastuktur jaringan perpipaan dan pembangunan jaringan pipa kini di lima kabupaten dan kota sudah berjalan 96 persen.

Dari total 96,5 kilometer panjang jaringan pipa dari Kabupaten Pasuruan hingga Kabupaten Gresik, kini tersisa 10.900 meter jaringan pipa yang belum tersambung.

"Kami ingin mempercepat operasional air SPAM Umbulan untuk mengatasi kebutuhan air bersih di lima kabupaten dan kota, yaitu Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

Jika distribusi air SPAM Umbulan yang memiliki debit 4.000 liter per detik ini beroperasi, diperkirakan ada 1,3 juta penduduk yang terbantu masalah kebutuhan air bersihnya melalui 300 ribu pelanggan baru PDAM.

Jika sudah beroperasi seluruhnya, distribusi SPAM Umbulan dibagi ke lima Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Jatim, yaitu Kota Surabaya sebesar 1.000 liter per detik, Kabupaten Pasuruan 410 liter per detik, Kota Pasuruan 110 liter per detik, Sidoarjo 1.200 liter per detik, Gresik 1.000 liter per detik dan PDAB 280 liter per detik.

KOMENTAR