Airlangga: Politik Kebangsaan, Kondisi Indonesia Stabil di Tahun Politik

JAKARTA, INAKORAN
Ketua Umum Partai Golkar menegaskan semangat partainya untuk mengedepankan politik yang santun dan damai. Hal ini untuk menjaga kestabilan politik dan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“ Bagi kita di Golkar, hal ini diimplementasikan dengan politik yang santun, politik yang damai, politik yang di tengah. Tidak di kiri, tidak di kanan. Kita berada di tengah. Kita perjuangkan NKRI, kita perjuangkan kesejahteraan rakyat,” Kata Airlangga. Pun sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga mengatakan, Indonesia berhasil melewati badai pandemi.
“Bagi partai Golkar kesejahteraan rakyat bisa dicapai kalau perekonomian kita bagus dan maju. Dan Alhamdulillah setelah tiga tahun kita dihadang pandemi Covid, Alhamdulillah hari ini Indonesia sudah merdeka dari Covid-19,” tegas Ketum Airlangga.
Pengamat Politik dari Universitas Trunojoyo, Surokim Abdussalam mengatakan, sudah semestinya semangat untuk menjaga stabilitas bernegara menjadi roh jelang tahun politik. “Diatas kepentingan kontestasi politik, semangat untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas harus menjadi roh dan semangat utama dari kegiatan para politisi.” ujar Surokim kala berbincang hari ini (20/02).
Adapun sejumlah partai saling kunjung, melakukan silaturahmi, misalnya Partai Nasdem, PKB yang bertandang ke Golkar. Dalam pernyataannya, ketum parpol tersebut mengungkapkan harapan mereka untuk menjaga situasi tetap terkendali jelang tahun politik.
“Politik kebangsaan dan keindonesiaan hrs menjadi penyemangat sehingga silaturrahim politik harus terus digalakkan agar bisa memperkuat semangat kebersamaan.” kata Surokim. Polarisasi masih menjadi ancaman, apalagi di zaman ‘demokrasi digital’.
“ Perkembangan demokrasi digital dan keswadayaan netizen membuat politik bisa menjadi kian bebas, liar dan tak terkendali dan jika ini dihubungkan dengan tantangan ke depan diperlukan politik jalan tengah yang bisa menguatkan semangat kebangsaan dan semangat persatuan sebagai bangsa.” jelas Surokim.
Tahun politik kali ini menjadi lebih menantang karena ada potensi resesi negara-negara besar dunia, yang mungkin berimbas ke dalam negeri.“ Sejauh ini potensi untuk politik sekadar berbeda selalu lebih mengedepan, sementara tantangan ke depan terkait potensi resesi dunia cukup menghantui.” tandas Surokim.
TAG#AIRLANGGA, #GOLKAR
198744893
KOMENTAR