Airlangga Sebut Beberapa Pabrik di China Pindah ke Indonesia Setelah Perang Dagang

Sifi Masdi

Friday, 14-12-2018 | 16:46 pm

MDN
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto [ist]

Jakarta, Inako

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut perang dagang antara Amerika Serikat dengan Cina memberi manfaat dan peluang tersendiri bagi Indonesia. Sebab, sejumlah perusahaan manufaktur yang sebelumnya memiliki pabrik di Cina mulai berancang-ancang pindah ke Indonesia.

"Dalam kondisi perang dagang, kita punya opportunity karena kita dianggap stabil dan demokratis," ujar Airlangga di Bursa Efek Indonesia, Kamis (13/12/2018). Di samping itu, Indonesia juga dinilai memiliki pasar terbesar dan bisa mengakses pasar Asia Tenggara.

"Misalnya industri sepatu yang melirik Jawa Tengah, lalu elektronik, tekstil, clothing, alas kaki, juga beberapa industri baja tambahan juga," ujar Airlangga.

Selain itu, Airlangga mengatakan sebuah perusahaan otomotif asal Korea Selatan juga sudah melakukan pembicaraan. Kendati ia belum mau membocorkan perusahaan apa yang dia maksud.

"Kita tunggu sampai dia daftar ke BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal)," ucap dia. Ia menargetkan ihwal perizinan bisa masuk pada triwulan I 2019.



 

KOMENTAR