Airlangga Tegaskan Investasi Kunci Implementasi Industri 4.0

Jakarta, Inako
Pemerintah bertekad semakin gerak cepat untuk memasuki era industri 4.0 melalui penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0. Tujuannya adalah untuk menciptakan lompatan dan terobosan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal ini diungkap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Menurut Airlangga, salah satu kunci dari implementasi industri 4.0 adalah peningkatan investasi, terutama berkaitan dengan pengembangan industri baru. Hal tersebut dinilai akan memperkuat dan memperdalam struktur manufaktur nasional.
Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia Maju.
“Makanya investasi terus kami dorong, sehingga akan memacu kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor. Selain itu dapat menghasilkan substitusi impor,” ungkapnya dalam keterangan pers, Rabu (4/9).
Airlangga optimistis, apabila hal itu terwujud, bakal mampu menggenjot produk domestik bruto (PDB) secara signifikan. Ia menyebutkan selain meningkatkan net ekspor sebesar 10%, sasaran Making Indonesia 4.0 juga meliputi peningkatan produktivitas tenaga kerja hingga dua kali lipat dan alokasi anggaran riset menjadi 2%.
Berdasarkan aspirasi besar peta jalan tersebut, Indonesia akan masuk dalam jajaran 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030.
“Kami meyakini, industri 4.0 akan mendongkrak 1%-2% pertumbuhan ekonomi, menambah hingga 10 juta lapangan kerja baru, dan peningkatan kontribusi industri manufaktur sebesar 25% pada tahun 2030,” ungkapnya.
TAG#Kementerian Perindustrian, #Industri 4.0, #Airlangga Hartarto
190215592
KOMENTAR