Ajo Matim Siap Laporkan Kadis Koperindag di Polres Matim, Karena Telah Mengancam 2 Wartawan Denore.id

BORONG MANGARAI TIMUR, NTT INAKORAN.COM
Aliansi Jurnalis Online (Ajo) Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Mengutuk keras terhadap tindakan premanisme yang dilakukan oleh kepala Dinas Koprasi Perindustrian dan perdagangan ( Koperindag) matim terhadap 2 orang wartawan Denore.id, dimanggarai timur borong.
Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai timur ( AJO MATIM) Yopie Moon pada (24/2/2022) Mengatakan bahwa Kita sangat kecewa dengan sifat Premanisme yang sedang cerminkan oleh Kadis Koperindag. karena itu merupakan sesuatu yang keliru bagi seorang pejabat Publik.
Jelas diatur dalam UU Pers Nomor 40 tahun 1999 pasal 18.
Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Pengancaman oleh Kadis Koprindag, Fransiskus P Sinta terhadap dua Wartawan Denore.id pada (22/2/2022) saat mewawancarai terkait soal retribusi pasar dan penggunaan dana renovasi plafon pasar sebesar 200 juta itu adalah sesuatu yang keliru bagi seorang pejabat publik.
Mengapa dia ancam wartawan?, apakah dia merasa terganggu?. Seharusnya sebagai pejabat publik, dia mampu memberikan informasi dan data terkait hal tersebut ke Wartawan", jelas ktua Ajo.
Sifat kecerobohan yang sedang dilakukan oleh Kadis Koperindag itu, menggambarkan kalau dia merasa takut dan terganggu dengan substansi soal yang sedang bergulir.
Bisa saja, Dugaan kita semakin kuat. Bahwa betul ada soal terkait retribusi dan pengerjaan plafon pada pasar tersebut.
"AJO secara kelembagaan meminta Kepolisian Resor Manggarai Timur, untuk bisa menyelidiki terkait dana retribusi pasar dan dana pengerjaan plafon pada gedung pasar tersebut. Pejabat yang alergi dengan media itu adalah Pejabat yang merasa sudah berbuat salah.
Secara kelembagaan juga, AJO Manggarai Timur akan lapor lanjutkan kasus dugaan pengancaman tersebut ke Polres Matim.
Penulis: Agustinus Ardi
TAG#AJO MATIM, #PEJABAT ANCAM WARTAWAN DI MATIM
190215197
KOMENTAR