Akhirnya Terbongkar Peredaran Narkoba Melibatkan Oknum Sipir dan Napi Lapas Mataram

Menurut informasi, ada sembilan orang yang ditangkap. Selain narapidana dan kurir narkoba dari luar lapas, satu di antaranya terdapat petugas sipir yang diduga ikut terlibat karena mencoba menggagalkan aksi kepolisian di lapangan.
Terkait dengan peran dan keterlibatan mereka, Kapolresta Mataram enggan berkomentar banyak.
Namun dia meyakinkan bahwa seluruh pihak yang ditangkap masih dalam proses pemeriksaan dan kini kasusnya menjadi atensi.
"Untuk peran dan keterlibatan masing-masing yang ditangkap, masih dalam pemeriksaan, begitu juga dengan yang sipir. Jadi kita tunggu hasil, ujarnya.
Mataram, Inako
Aksi Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dalam membongkar peredaran narkoba dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Mataram, yang diduga telah lama terselubung karena adanya keterlibatan petugas setempat.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto yang dikonfirmasi di Mataram, Selasa, mengatakan bahwa kasus ini terungkap Senin (8/6) sore berdasarkan serangkaian penyelidikan tim satuan reserse narkoba. "Terungkapnya sekitar pukul 16.00 Wita, ada sejumlah pelaku yang ditangkap," kata Guntur.
Menurut informasi, ada sembilan orang yang ditangkap. Selain narapidana dan kurir narkoba dari luar lapas, satu di antaranya terdapat petugas sipir yang diduga ikut terlibat karena mencoba menggagalkan aksi kepolisian di lapangan.
Terkait dengan peran dan keterlibatan mereka, Kapolresta Mataram enggan berkomentar banyak.
Namun dia meyakinkan bahwa seluruh pihak yang ditangkap masih dalam proses pemeriksaan dan kini kasusnya menjadi atensi. "Untuk peran dan keterlibatan masing-masing yang ditangkap, masih dalam pemeriksaan, begitu juga dengan yang sipir. Jadi kita tunggu hasil, ujarnya.
Dalam giat pengungkapannya, sempat terjadi ketegangan antara petugas sipir lapas dengan anggota kepolisian.
Selisih paham itu terjadi sesaat setelah anggota kepolisian menggagalkan transaksi narkoba di halaman parkir, depan pintu utama Lapas Mataram.
Anggota kepolisian menciduk seorang tamping dan kurir dari luar lapas. Keduanya ditangkap dengan barang bukti poketan sabu-sabu yang ditemukan terselip dalam bungkus rokok.
Aksi itu pun menjadi awal ketegangannya. Petugas sipir lapas yang berjaga di luar pintu utama, berupaya mencegah aksi kepolisian yang
muncul dengan kostum penyamarannya.
Bahkan petugas lapas yang berjaga dari dalam pintu utama, menghiraukan permintaan anggota kepolisian yang ketika itu memaksa masuk untuk melakukan pengembangan kasus tangkap tangan tersebut.
Terkait dengan kasus ini, Kalapas Mataram Susanni mengaku belum
secara jelas mengetahui kronologis kejadian pada Senin (8/6) sore tersebut.
KOMENTAR