Akibat Curah Hujan Tinggi, Dua Rumah Warga Ambruk

Pekalongan, Inako
Dua rumah milik warga Desa Pegaden Tengah RT 05/02 Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, ambruk akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Pekalongan. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian dikasir hingga puluhan juta rupiah.
Kasubbag Humas AKP Akrom, menjelaskan dua rumah yang roboh adalah milik Muhammad, 55 tahun dan Ahmad Fauzi, 45 tahun. Kedua rumah tersebut roboh pada bagian atap dan terjadi pada hari Kamis (16/1/2020) sore kemarin.
Kata Akrom, sebelum kedua rumah tersebut ambruk, diwilayah Wonopringgo terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi. Dan diduga karena konstruksi bangunan tersebut sudah rapuh, sehingga mengakibatkan atap belakang rumah roboh karena tidak kuat menahan beban.
“Atap rumah yang mengalami roboh adalah bagian tembok bagian belakang yang semula ruangan dapur di jadikan tempat menjahit konveksi, sedangkan atap ruangan yang mengalami roboh kira-kira panjangnya 10 meter,” ucap Akrom.
Dalam kejadian tersebut, diperkirakan Korban mengalami kerugian material kurang lebih Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah )
Setelah kondisi rumah dicek, diperkirakan retakan rumah akan terus menjalar ke bagian ruangan lain apabila datang hujan dengan curah hujan yang tinggi, sehingga petugas kepolisian menyarankan agar penghuni rumah beserta keluarga agar mengungsi ke saudara terdekat.

KOMENTAR