Akibat Salah Paham, Warga Nagan Raya Rusak Mobil Patroli Polisi

Binsar

Monday, 03-06-2019 | 10:27 am

MDN
Mobil Patroli Polisi yang dirusak puluhan massa di Nagan Raya Aceh [ist]

Nagan Raya, Inako –

Sekitar 80 warga Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh merusak sebuah unit mobil patroli polisi di Kecamatan itu, setelah sebelumnya terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil patroli polisi dengan seorang pengendara sepeda motor di daerah itu.

Pengrusakan bermula saat mobil patroli Kapospol Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya yang dikemudikan oleh Brigadir Banta Lidan mengalami kecelakaan dengan Mesdi (25), seorang pengendara sepeda motor jenis Honda Vixion di kawasan Desa Babah Suak, kecamatan setempat.

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka di bagian kepala, memar di bagian paha, dan sesak di bagian dada, sehingga menjalani perawatan medis di Puskesmas Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya.

Warga yang mendengar kejadian itu datang ke lokasi sambil mengamuk dan merusak mobil patroli jenis Isuzu Panther dengan nomor polisi BL 478 JA, menggunakan batu, sehingga kaca depan mobil patroli milik Kapospol itu pecah berantakan.

Selain itu, massa juga mencari keberadaan Kapospol Beutong Ateuh Banggalang. Namun Kapospol berhasil selamat, setelah sebelumnya diamankan oleh personel TNI di Pos Koramil setempat.

Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto SIK yang dikonfirmasi Minggu malam membenarkan adanya insiden tersebut.

"Kasus ini sudah diselesaikan secara internal di Pospol Beutong Ateuh Banggalang," kata Kapolres.

Menurutnya, kejadian tersebut akibat kesalahpahaman masyarakat, setelah seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan dengan mobil patroli Kapospol, saat Kapospol sedang memundurkan kendaraan dan pengendara sepeda motor tersenggol mobil dinas, saat hendak dimundurkan ke badan jalan.

"Masalah kecelakaan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan keluarga korban, tidak ada masalah lagi," ujarnya pula.

Kapospol Beutong Ateuh Banggalang Brigadir Banta Lidan juga membawa korban ke puskesmas terdekat menggunakan mobil dinasnya, serta menanggung semua biaya pengobatan terhadap korban.

KOMENTAR