Akses Menuju Pantai Tanjung Baru, Buruk

Inakoran

Tuesday, 19-06-2018 | 13:16 pm

MDN
Pantai Tanjung Baru, Karawang, Jabar [ist]

Karawang, Inako –

Akses menuju lokasi wisata Pantai Tanjung Baru, Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat dilaporkan buruk. Kondisi itu menyulitkan para wisatawan yang hendak berkunjung ke lokasi itu, khususnya di saat liburan seperti saat ini.

Sejumlah wisatawan menuturkan, jalan sepanjang lebih dari 1 kilometer menuju pantai berlubang dan bergelombang. Kecepatan kendaraan maksimal 5 kilometer perjam. Kondisi itu menjadi lebih para jika terjadi hujan karena genangan air akan terjadi di sejumlah titik di sepanjang jalan itu.

Mbah Wilin (45), warga Lemah Mulya Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang mengaku prihatin melihat kondisi tersebut. Menurutnya, Pemda Karawang seolah olah tutup mata dan tak peduli karena jalan tersebut sudah bertahun tahun dibiarkan rusak. Padahal jika pemda mau peduli dia yakin banyak wisatawan yang datang ke tempat itu. 

"Dari tahun ke tahun dibiarkan rusak padahal wisatawan yang datang dikenai retribusi. Untuk mobil Rp50.000 per unit dan sepeda motor Rp10.000. Itu punggutan resmi lhodari pemda," kata Wilian sambil menunjukkan kartu retribusi masuk, Senin (18/6/2018). 

Kondisi pantai juga tidak terurus. Sampah berserakan di mana-mana sehingga terkesan jorok dan kotor. "Saya sangat menyayangkan saja sudah aksesnya buruk pantainya juga tak terawat," ujarnya. 

Senada dengan Wilin, Tolet (43), warga Karawang Kulon mengungkapkan hal serupa. Sebagai warga setempat dia merasa malu karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki meski sudah tiga kali gonta-ganti bupati.

“Seharusnya bupati harus peduli sebab ini mambawa nama baik Karawang," terangnya. 

Selain akses ke Pantai Tanjung Baru, sejumlah akses wisata di Karawang kondisinya nyaris hampir sama. Misalnya di Pakis Rengasdengklok. Akses menuju ke pantai ini juga rusak parah.

"Tempat wisata itu merupakan parameter suatu daerah. Kalau aksesnya jelek maka jelek juga pengelolaan kotanya," katanya. 

Tolet meminta Pemda Karawangu lebih peduli dengan akses menuju tempat wisata. Artinya jangan sampai pemda dianggap tidak peduli. Padahal jika dikelola dengan baik dan infrastrukturnya bagus dia yakin sejumlah tempat wisata di Karawang akan menghasilkan pendapatan asli daeeah (PAD) yang lumayan besar. 

KOMENTAR