Aksi Begal Kerap Terjadi, Wabup Jayawijaya Minta Kepala Kampung Lindungi Guru Dan Perawat

Wamena, Inako –
Aksi kriminal berupa pembegalan kerap terjadi di daerah Jayawijaya, Provinis Papua belakangan ini. Para guru, perawat dan petugas kesehatan menjadi kelompok yang sangat rentan terhadap aksi kriminalitas itu. Terkait hal itu, Wakil Bupati Jayawijaya, John R Banua memerintahkan para kepala kampung untuk memberi perlindungan secara khusus kepada guru, perawat dan petugas kesehatan lainnya di daerah itu.
Saat ini, di Kabupaten Jayawijaya, terdapat sebanyak 328 kepala kampung. Mereka diminta Wakil Bupati untuk ikut melindungi tenaga guru, perawat dan petugas medis lainnya agar terhindar dari aksi pembegalan yang kerap terjadi di daerah itu.
.jpg)
"Pembegalan yang dialami petugas kesehatan dari Musatfak, sempat menyebabkan aktivitas pelayanan kesehatan dihentikan selama tiga minggu dan itu karena ulah dua orang yang berdampak kepada masyarakat. Artinya banyak masyarakat yang dirugikan," kata John, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, terkait aksi kurang terpuji terhadap sejumlah petugas medis yang sering terjadi belakangan ini, yang berakibat pelayanan medis terhenti.
Ia mengatakan tugas kepala kampung bukan hanya membangun kampung tetapi juga ikut melindungi tenaga medis yang merupakan kepanjangan pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada warga.
"Kepala kampung di 40 distrik harus menjamin keamanan dan kenyamanan petugas kesehatan dan pendidikan di masing-masing kampung," katanya.
John Banua yang berhasil mengalahkan kotak kosong pada Pilkada Jayawijaya 2018 itu mengharapkan kejadian tidak terpuji yang terjadi atas petugas medis di Distrik Wollo dan Musatfak itu merupakan yang terakhir kali.

"Kalau petugas kesehatan dan pendidikan merasa nyaman di kampung (tempat tugas) pasti mereka melaksanakan tugas dengan baik," katanya.
Saat menyelesaikan persoalan pembegalan petugas medis di Distrik Musatfak, wabup memerintahkan kepala kampung menghadirkan dua pelaku.
"Perintah menghadirkan pelaku itu sebagai contoh bagi kepala kampung yang lain di Jayawijaya agar berperan aktif dalam membina masyarakatnya sehingga jaminan keamanan bisa diwujudkan di kampung," katanya.
TAG#Wakil Bupati, #Jayawijaya, #Papua, #John R Banua, #Aksi Begal, #Guru dan Perawat
190215901
KOMENTAR