Akun Instagram Giring lenyap pasca sebut proyek Firaun. The power of social media!

Oleh: Andre Vincent Wenas
JAKARTA, INAKORAN
Per Senin, 24 Januari 2022 tiba-tiba akun Instagram Giring Ganesha lenyap! Ada apa?
The power of social media is influence! Apalagi kalau akun itu dimiliki oleh seorang influencer sekaliber Giring Ganesha. Apa lagi ia mantan vokalis band kondang yang sekarang jadi Ketua Umum PSI. Partai paling vokal (atawa berisik!, tergantung sudut pandangnya sih) di alam demokrasi negeri ini.
BACA:
Kepastian Jadwal Pemilu Akhiri Spekulasi
Berisik dimana? Ya pertama-tama di media sosial, yang lalu viral kemana-mana. Vokal tentang apa? Tentang kritik terhadap kebijakan penguasa daerah.
Disebut vokal (berisik) karena memang bersuara terus menerus, keras (tajam) pula kritiknya.
Lalu apakah ada yang tidak suka dengan ‘berisiknya’ PSI cq Giring Ganesha?
Halahh… ini pertanyaan macam apa lagi? Ya jelas saja dong!
Terus terang Giring terang terus… ia dengan terang-terangan terus-menerus menerangi publik lewat kritik tajamnya yang diunggah ke akun Instagramnya.
Lalu lewat akun itu informasi menyebar ke seantero jagad.
Dan… rupanya ada yang panas kuping, panas hati dan panas pantatnya. Bergegas mengerahkan pasukan siber-nya untuk bikin laporan massal ke admin Instagram agar akun itu dicopot. Hadeuuh…
Lalu, fenomena sosial seperti ini menjelaskan apa?
Ya kembali ke atas, the power of social media is influence!
Apalagi kalau akun itu dimiliki oleh seorang influencer sekaliber Giring Ganesha. Apalagi ia mantan vokalis band kondang yang sekarang jadi Ketua Umum PSI. Partai paling vokal (atawa berisik!) di alam demokrasi negeri ini.
Lewat media sosial, saat ini publik bukan hanya berkepo-ria serta cari hiburan semata, tapi juga melakukan semacam riset kecil-kecilan. Supaya mereka pada saatnya nanti bisa mengambil keputusan yang dirasanya paling tepat.
Riset dan keputusan tentang apa pun itu. Mulai dari soal belanja sampai untuk menilai profil calon pemimpin bangsa. Wow!
Nah, kalau soal akun Instagramnya Giring tentu saja tentang situasi sosial, atau kritik kebijakan publik yang memang saat ini jadi kerja politiknya Giring yang paling utama.
Dan rupanya… eksistensi akun Giring ini agaknya sudah dipandang sampai pada level yang “berbahaya” oleh Sang Firaun. Dianggap sudah mengganggu kenyamanan kedudukannya, plus kenyamanan kroni serta bohirnya.
Tapi ini pun sekaligus membuktikan bahwa esensi kritik Giring PSI itu memang “mengena” alias tepat sasaran. Bull’s eye istilah koboy dari Texas.
Menurut teorinya, the effect of social media does not stop online. Dampak media sosial (dari seorang influencer yang memang popular dan berpengaruh) tidaklah mangkrak setelah menerpa audience secara online.
“It is part of a much bigger scope and although social media may firstly create a certain buzz about a topic, overall, the power that it generates will establish word-of-mouth advocacy.” Nah lho!
Begini kira-kira artinya, “Ia adalah bagian dari cakupan yang lebih luas, walaupun media sosial pada awalnya bisa menciptakan dengungan (buzz) tertentu tentang sebuah topik, tapi secara keseluruhan, kekuatannya adalah saat ia menyebabkan terjadinya efek getuk-tular yang nota-bene sangat besar pengaruhnya.”
Dan ini yang dipandang ‘berbahaya’ oleh sementara pihak.
Topik, “Pembohong yang dipecat Jokowi lantaran tidak becus bekerja”, “Jalan-jalan ke calon sirkuit malah kejeblos lumpur bersama kambing-kambing” sampai ke soal “proyek Firaun yang menggusur rakyat kecil di sekitar stadion” ternyatalah telah memberi efek getuk-tular yang terus merambah keluar dari jagad maya, menuju jagad raya, sampai ke telinga pasukan sapu jagad.
Diduga, pasukan sapu jagad ini, yang atas sponsor pihak yang panas kuping dan panas hati, akhirnya ramai-ramai melaporkan akun Giring ke admin Instagram supaya dicopot. Whuusshh… lenyaplah akun Instagram Giring Ganesha.
Tapi ada seorang netizen mengomentari tentang kejadian ini, “Lebih baik kehilangan akun daripada kehilangan nyali untuk menghadapi kritik!”
Iya betul juga. Akun bisa bikin lagi, tapi nyali tak bisa dibeli.
Lanjutkan!
24/01/2022
**)Andre Vincent Wenas, pemerhati ekonomi-politik.
TAG#PSI, #GIRING, #AKUN INSTAGRAM, #HILANG
190215388
KOMENTAR