Al Khelaifi Tanggapi Keluhan Messi

Presiden Klub Paris Saint-Germain (PSG) Al Khelaifi merespon keluhan Messi terkait sikap PSG usai Argentina menjadi juara dunia Piala Dunia 2022 di Qatar.

Messi mengeluh lantaran merasa klub tidak memberi penghormatan yang wajar kepadanya sebagai bintang yang membawa Argentina menjadi juara dunia.

Menanggapi hal itu, Khelaifi menyatakan bahwa PSG tidak dapat mengadakan pesta besar untuk menghormati "negara yang dikalahkan Messi dan kawan-kawan.

“Dengan segala hormat, PSG adalah klub Prancis”, kata miliader asal Timur Tengah itu.

Untuk diketahui, hubungan Messi dan PSG terus menjadi perbincangan beberapa bulan setelah kepergiannya ke Inter Miami. Saat bergabung dengan Miami, pemain asal Argentina ini kembali mengkritik klub Paris tersebut beberapa hari yang lalu. Dia mengeluh dengan mengatakan bahwa dia adalah "satu-satunya pemain yang belum diakui, selain dari 25 pemain saya yang lain" setelah kembali dari memenangkan Piala Dunia di Qatar.

Merespon Messi, beberapa hari kemudian, presiden PSG Nasser Al Khelaifi menanggapi pernyataan pemain Argentina itu kepada media Prancis menjelang derby hari Minggu melawan Marseille.

"Di luar ada banyak pembicaraan, saya tidak tahu apa yang dia lakukan atau apa yang tidak dia katakan. Seperti yang semua orang lihat, kami bahkan menerbitkan video, kami mengucapkan selamat kepada Messi dalam latihan, dan juga secara pribadi, namun dengan rasa hormat kami sebuah klub Prancis," kata presiden terus terang, dilansir dari Marca.

Presiden PSG itu menjelaskan, mereka tidak dapat mengadakan pesta besar untuk menghormati "negara yang dikalahkannya, untuk rekan satu tim Prancisnya di tim, dan untuk pendukung kami," katanya.

“Sungguh rumit mengadakan pesta di stadion”, sambungnya.

PSG dan Mbappe

Al Khelaifi juga berbicara tentang hubungannya saat ini dengan Kylian Mbappe setelah musim panas yang penuh peristiwa di mana sang pemain bahkan dikeluarkan dari skuad tanpa melakukan tur pramusim di Jepang.

“Masalah yang kami alami tetap ada dalam keluarga dan Kylian adalah bagian dari keluarga. Saya bangga dengan apa yang dia lakukan dan apa yang dilakukan seluruh tim,” ujarnya.

Dia juga mengharapkan Ballon d'Or untuk pemain muda Paris, yang dia gambarkan sebagai "pemain terbaik di dunia" itu.