Alue Dohong: Saya Bahagia Menjadi Orang Dayak Pertama Yang Duduk di Kabinet

Jakarta, Inako
Alue Dohong tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya saat Presiden Joko Widodo memilihnya menjadi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
Kebahagiaan Alue tentu sangat beralasan mengingat dia menjadi orang Dayak pertama dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia yang menduduki posisi tertentu di kabinet.
"Dalam sejarah Indonesia merdeka, ini orang dayak pertama di kabinet. Jadi saya yakin kalo takdir jadi wakil menteri, ini jadi kebahagiaan suku Dayak di Kalimantan," kata Alue saat konferensi pers usai dipanggil Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Dia bercerita bahwa di Istana ia berdiskusi banyak tentang masalah lingkungan hidup dan kehutanan dengan Presiden Jokowi.
Ia mengaku, selain berdiskusi tentang masalah kehutanan, Presiden Jokowi juga berbicara tentang rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
"Juga terkait rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur yang berkonsep semakin banyak didiskusikan," katanya.
Sebelum diangkat menjadi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong menjabat sebagai Deputi Bidang Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut (BRG) yang menjabat sejak 2016.
Di Universitas Palangkaraya, Alue Dohong mengajar materi tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Sebelum berkiprah di BRG, Alue mendirikan Lembaga Pengkajian, Pendidikan, dan Pelatihan Lingkungan Hidup (LP3LH) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
TAG#Wamen Lingkungan Hidup, #Alue Dohong, #Dayak Kalimantan
190215500
KOMENTAR