Amazon Dikritik Karena Cuek Terhadap Perubahan Iklim

Sifi Masdi

Tuesday, 24-09-2019 | 18:55 pm

MDN
CEO Amazon Jeff Bezos [ist]

Jakarta, Inako

Karyawan Amazon mengkritik perusahaan tersebut karena tidak berbuat banyak untuk memerangi perubahan iklim. Lebih dari 1.500 karyawan Amazon mengancam akan keluar dari pekerjaan  sebagai protes terhadap Amazon yang tidak peduli terhadap perubahan iklim.

Para pekerja telah mendesak Amazon terkait dengan tiga masalah: perusahaan harus memiliki nol emisi pada 2030; perusahaan harus berhenti menawarkan layanan komputasi awan yang membantu industri minyak dan gas bumi menemukan dan mengekstraksi lebih banyak bahan bakar fosil;  berhenti memberikan sumbangan kampanye kepada para politisi yang menyangkal perubahan iklim sedang terjadi.

 

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

 

Menanggapi desakan tersebut CEO Amazon Jeff Bezos berjanji untuk mengurangi jejak karbon perusahaan,  dan dia mengumumkan upaya baru, Climate Pledge, dan mengatakan dia akan mendorong organisasi lain untuk bergabung.

Untuk membantu mencapai tujuannya, Bezos mengatakan, Amazon memesan 100.000 mobil van listrik dari Rivian, sebuah perusahaan Michigan di mana Amazon menginvestasikan US$ 440 juta pada bulan Februari.

Bezos juga memperkenalkan Ikrar Iklim bersama Christiana Figueres, yang merupakan arsitek perjanjian iklim Paris saat berada di PBB. Untuk membatasi pemanasan global menjadi 1,5 derajat Celcius (2,7 derajat Fahrenheit) di atas tingkat pra-industri, total emisi karbon dioksida di dunia harus dikurangi menjadi nol bersih sekitar tahun 2050, kata para ilmuwan iklim.

 

 

KOMENTAR