Ambisi Ronaldo Merebut Gelar Liga Arab Saudi Bersama Al-Nassr Kian Sulit Terwujud

Jakarta, Inakoran

Opsesi Al-Nassr untuk meraih gelar Liga Utama Arab Saudi musim ini, tampaknya pupus, menyusul serangkaian peristiwa penuh gejolak yang berpuncak pada kekalahan telak melawan Al-Raed. Penampilan impresif Cristiano Ronaldo saat laga kontra Al-Raed berakhir sia-sia karena gagal mencegah timnya dari kekalahan.

Hingga kini, Liga hanya tersisa 11 putaran lagi, dan peluang Al-Nassr untuk meraih kejayaan di liga tampak semakin suram, terutama dengan Al-Hilal yang unggul sembilan poin di depan dan dengan satu pertandingan tersisa.

Bagaimana Al-Nassr kalah?

Sejak awal, Al-Raed menguasai pertandingan, memanfaatkan ketidakpastian Al-Nassr untuk mengamankan keunggulan awal melalui serangan Karim El Berkaoui. Terlepas dari upaya Al-Nassr berikutnya, termasuk tendangan Ronaldo yang nyaris membentur tiang gawang, Al-Raed tetap mempertahankan ketenangan mereka, dan kembali memberikan pukulan melalui gol Mohamed Fouzair di awal babak kedua.

Ronaldo melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan timnya, termasuk sekali lagi membentur tiang gawang, tetapi upaya ofensif Al-Nassr belum membuahkan hasil. Tendangan sudut yang tidak dijaga dengan baik menghasilkan gol penentu Amir Saayoud, memastikan kemenangan Al-Raed dan membuat Al-Nassr terguncang.

Al-Nassr berada dalam posisi sulit setelah melewati tiga laga tanpa kememengan. Tambahan lagi, peluang mereka di Liga Champions juga sangat kecil.

Bentrokan melawan Al-Ain semakin menambah kesengsaraan mereka, menandai babak suram dari apa yang hanya bisa digambarkan sebagai krisis bagi klub.