Ambisi Tesla Jadi Mobil Listrik Tersukses

Sifi Masdi

Tuesday, 23-04-2019 | 15:06 pm

MDN
Mobil Listrik Tesla [ist]

Jakarta, Inako

Perusahaan mobil listrik (electronic vehicle/ EV) asal Amerika Serikat (AS), Tesla, tengah menjadi perbincangan hangat di Indonesia setelah Blue Bird menggunakan beberapa mobil milik pabrikan itu sebagai armada barunya.

Emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) menginvestasikan dana Rp 40 miliar untuk meluncurkan taksi menggunakan 29 kendaraan listrik dengan rincian 25 unit kendaraan listrik asal China, BYD e6 A/T dan 4 unit Tesla Model X 75D A/T.

Direktur BIRD Adrianto Djokosoetono menjelaskan dana Rp 40 miliar itu bersumber dari dana reserach and development (R&D) perusahaan. Dana tersebut, kata dia, juga sudah termasuk biaya infrastruktur pemasangan stasiun pengisian listrik (SPL) sebanyak 12 unit yang terpasang di kantor pusat BIRD di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Jadi, dana Rp 40 miliar sudah sudah termasuk SPL dan infra pemasangan SPL di kantor kita sebanyak 12 charging station," ungkap Adrianto, di Kantor Pusat Blue Bird Group, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Mobil ini dilirik oleh banyak negara, tidak hanya Indonesia, karena performanya yang apik dan lebih ramah lingkungan. Terbukti juga dengan beberapa prestasi yang telah dicetak oleh perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu.

Misalnya, Tesla secara total telah menjual lebih banyak mobil listrik dibandingkan pabrikan lain pada 2018, menurut laporan lembaga think tank otomotif asal Inggris JATO Dynamics. 

Tesla Model 3 merupakan mobil listrik terlaris di dunia pada tahun 2018, menurut data JATO Dynamics. Lembaga ini mengatakan Tesla telah menjual sekitar 138.000 unit Model 3, mengalahkan pesaingnya, seperti mobil listrik andalan pabrikan milik negara Cina BAIC (92.000) dan Nissan Leaf (85.000). 

Tesla juga telah memulai pengiriman Model 3 di Cina, pasar terbesar di dunia untuk mobil listrik. Tesla juga baru-baru ini mulai mengirimkan Model 3 ke Eropa untuk pertama kalinya. Penambahan pasar-pasar baru untuk Model 3 seharusnya membantu Tesla meningkatkan penjualan mobil lebih dari 100.000 pada tahun 2019, menurut perkiraan terbaru dari perusahaan.

KOMENTAR