Amerika Serikat: Jaringan Komputer Vatikan Sedang Diincar Para Peretas

Beijing, Inako

Perusahaan cybersecurity Amerika Serikat mengatakan bahwa para peretas yang terkait dengan pemerintah Cina telah menyusup ke jaringan komputer Vatikan, termasuk perwakilan Gereja Katolik Roma yang berbasis di Hong Kong. Hal itu diketahui usai perusahaan Amerika itu melacak serangan cyber, Rabu (29/7).

Dikatakan serangan dimulai pada Mei, Vatikan dan Beijing diperkirakan akan melakukan perundingan tahun ini mengenai pembaruan perjanjian penting 2018 yang menstabilkan hubungan antara Cina dan Gereja.

Dalam laporannya, perusahaan cybersecurity Amerika Recorded Future mengatakan bahwa serangan itu menargetkan Vatikan dan keuskupan Katolik Hong Kong, termasuk kepala Misi Studi Hong Kong, yang dipandang sebagai wakil Paus Francis de facto untuk China.

Laporan itu mengatakan sasaran termasuk komunikasi antara keuskupan Hong Kong dan Vatikan dan menggunakan alat dan metode serupa yang sebelumnya diidentifikasi dengan kelompok peretasan yang didukung negara China.

Melansir Reuters, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, berbicara pada konferensi pers harian di Beijing pada hari Rabu, mengatakan bahwa China adalah "pembela gigih" keamanan dunia maya.

Diperlukan banyak bukti daripada dugaan saat menyelidiki peristiwa dunia maya, kata Wang.

Beijing secara rutin membantah terlibat dalam upaya peretasan yang didukung negara, dan mengatakan itu adalah korban dari ancaman tersebut.

Sementara itu, seorang juru bicara Vatikan tidak mengomentari hal itu secara langsung. Hal yang sama juga diambil Misi Studi Hong Kong yang tidak menanggapi permintaan komentar dari pihak manapun terkait temuan Amerika tersebut.

Peretasan yang dilaporkan terjadi setelah pertemuan yang sangat jarang antara Beijing dan menteri luar negeri Vatikan awal tahun ini di Jerman, menandai pertemuan resmi tingkat tertinggi antara kedua pihak dalam beberapa dekade.

Hubungan antara keduanya telah membaik dan mereka diharapkan untuk memperbarui perjanjian dua tahun sementara tentang operasi Gereja Katolik di Cina September ini.

Sebuah delegasi Cina dijadwalkan mengunjungi Vatikan sebagai bagian dari perundingan yang berlanjut tetapi tidak ada indikasi apakah atau kapan mereka akan melakukan perjalanan karena wabah koronavirus, kata sumber senior Vatikan.

Sumber itu, mengatakan masih belum jelas apakah kesepakatan itu akan diperpanjang secara otomatis karena pandemi dan untuk berapa lama.