Anak Didik Floyd Mayweather, Curmel Moton, Raih Kemenangan KO Brutal Dalam Waktu Kurang Dari 55 Detik

Binsar

Tuesday, 27-08-2024 | 12:54 pm

MDN
Floyd Mayweather [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Kedigdayaan Floyd Mayweather tampaknya akan kembali hidup dalam diri Curmel Moton, remaja 18 tahun, yang sukses meraih kemenangan KO atas lawannya dalam tempo kurang dari 55 detik. Mayweather bekerja dengan Moton selama satu dekade terakhir. Ia membantu membentuk karier petinju muda yang menjanjikan itu dari amatir hingga profesional.

Pada Sabtu malam lalu, Moton meraih kemenangan KO dalam waktu kurang dari 55 detik melawan Victor Vazquez di Meksiko.

Membimbing Moton sejak usia muda

Floyd Mayweather pertama kali bertemu Curmel Moton ketika calon petinju itu masih kecil.

“Dia masuk ke sasana saya pada usia sekitar enam, tujuh, mungkin delapan tahun,” kenang Mayweather, melansir Marca.

“Dia bekerja dengan ayahnya dan pelatih yang berbeda di sasana. Saya melihat dia punya banyak potensi,” sambung the Noney.

Selama bertahun-tahun, Mayweather telah memainkan peran penting dalam perkembangan Moton, membimbingnya melalui setiap tahap perjalanannya.

Kurang dari setahun dalam karir profesionalnya, Curmel Moton telah memberikan pengaruh yang signifikan di dunia tinju. Saat ini memegang rekor 5-0, Moton telah menunjukkan keperkasaan dan kepiawaiannya di atas ring. 

 

Curmel Moton [ist]

 

Masa Depan Cerah untuk Curmel Moton

Dengan bimbingan Floyd Mayweather dan bakat Moton yang tak terbantahkan, masa depan petinju muda ini tampak sangat cerah. Mayweather mengungkapkan kebanggaannya menjadi bagian dari perjalanan Moton.

“Saya senang bisa menjadi bagian dari hidupnya dan membawanya ke level berikutnya,” pungkas Mayweather.

Saat Moton terus membuat gebrakan di kancah tinju profesional, para penggemar dan pakar sangat ingin melihat sejauh mana bintang yang sedang naik daun ini akan melangkah.

Kemungkinan besar dia akan digunakan pada kartu pertandingan yang semakin populer di masa depan, terutama mengingat keterlibatan Mayweather dalam fenomena tinju YouTube yang sangat menguntungkan.

KOMENTAR