Ancelotti Memuji Mbappe, Meski Dihajar 5-2 Oleh Barcelona di Piala Super Spanyol

Binsar

Wednesday, 15-01-2025 | 06:32 am

MDN

 

Jakarta, Inakoran

Pemain asal Prancis itu menjadi satu-satunya yang bersinar di antara empat pemain hebat dalam kekalahan berat melawan Barca dan menegaskan bahwa dia kembali

Kylian Mbappe mengalami Clasico keduanya sebagai pemain Real Madrid dengan penuh kegetiran. Ia sudah mengalami kekalahan 4-0 di La Liga Oktober lalu dan kini Madrid kebobolan lima gol di Piala Super Spanyol.

Bedanya, meski sang penyerang tidak akan merasa senang, kali ini ia adalah satu-satunya yang meninggalkan kesan baik di antara para penggemar Madrid, sementara dalam duel pertamanya melawan klub Catalan, ia adalah satu-satunya yang disorot karena kesalahannya dan karena offside.

"Ya, dia yang terbaik," komentar Carlo Ancelotti, dilansir dari Marca, melalui mikrofon Movistar saat ditanya apakah Mbappe bisa menjadi satu-satunya catatan positif dari malam yang buruk di Arabia.

Dalam laga El Clasico jilid 2, Mbappe bermain dengan sangat baik, meski secara logika ia masih dibayangi oleh dominasi dan keunggulan mutlak Barca. Namun Madrid membuka skor dengan gol hebat dari pemain Prancis itu, yang sempurna dalam berlari, menggiring bola ke gawang Balde dan dalam penyelesaian akhir melawan Szczesny.

 

Ancelotti Memuji Mbappe, Meski Dihajar 5-2 Oleh Barcelona di Piala Super Spanyol [ist]

 

Jauh lebih dari sekedar tujuan besar

Namun, tak lama setelah mencetak gol, ia kembali membuat gerakan spektakuler yang tak terhentikan, hingga ia cukup sial karena terpeleset dan tak sengaja terinjak oleh Kounde. Pemain bernomor punggung sembilan Real Madrid itu harus dirawat dan pada kunjungan kedua ke dokter, ia meminta agar pergelangan kakinya diperban. Sulit baginya untuk masuk ke dalam permainan, tetapi ia memperoleh kepercayaan diri dan selalu menjadi pemain paling berbahaya bagi pertahanan Blaugrana.

Kylian juga memicu pengusiran kiper Barca, yang berujung pada gol tendangan bebas Rodrygo. Ia juga melakukan umpan tumit spektakuler untuk membantu Bellingham, saat pertandingan sudah berakhir. Ia juga melakukan beberapa gerakan bagus di dalam area penalti yang diakhiri dengan tendangan keras yang berhasil ditepis Inaki Pena.

Gol di ketiga final

Mbappe belum mampu meraih gelar ketiganya bersama Real Madrid, tetapi ia telah mencetak gol dalam tiga final yang telah diikutinya. Ia mencetak gol ke gawang Atalanta di Piala Super Eropa, gol pertama ke gawang Pachuca di final Piala Interkontinental, dan kemarin ke gawang Barcelona di Piala Super Spanyol, ia kembali mencetak gol pembuka.

Kabar baik bagi Mbappe adalah ia juga menunjukkan performa yang hebat sepanjang pertandingan. Pemain Prancis itu memang sudah menunjukkan tanda-tanda peningkatan beberapa minggu lalu, tetapi ia kurang bermain secara tuntas. Araujo, yang masuk menggantikan Inigo Martinez yang cedera, mendapat kartu kuning dan tidak mampu menghadapi mantan pemain PSG itu sepanjang babak kedua.

 

 

KOMENTAR