Andre Ward Minta Pacquiao Pensiun Usai Kalah Dari Yordenis Ugas

Jakarta, Inako

Mantan juara dunia kelas berat ringan, Andre Ward mengatakan kepada reporter tinju ESPN Mike Coppinger bahwa Manny Pacquiao harus pensiun setelah kekalahannya dari Yordenis Ugas.

Ward, berada di pinggir ring di T-Mobile Arena di Las Vegas Sabtu malam lalu. Ia ikut menyaksikan bagaimana petinju berusia 42 tahun itu terlihat kewalahan melawan Ugas dalam pertarungan gelar kelas welter WBA (Super).

Pacquiao sendiri menolak pensiun. Bahkan dengan tegas menyatakan akan menantang Ugas sekali lagi. Dia tidak sependapat dengan Ward yang mendesaknya untuk menjauh dari ring.

“Saya ingin mengatakan satu hal lagi,” katanya kepada ESPN. "Jelas saya telah melewati jalan ini yang saya sarankan dan berharap agar Manny Pacquiao berjalan, jadi saya tidak mengatakan ini sembarangan."

“Seorang petarung, terutama petarung seperti Manny Pacquiao, tidak akan mudah untuk pergi dan menjauh, itu akan menjadi hal tersulit yang pernah dia lakukan dalam hidupnya,” lanjut Ward.

Ward menyadai, akan sulit bagi seorang pria seperti Pacquiao yang mecatatkan rekor 72 kali pertarungan profesional dan telah melawan barisan pembunuh dalam olahraga tinju, untuk menjauh dari ring tinju.

Floyd Mayweather mengalahkan Manny Pacquiao pada tahun 2015, dan sementara Ward memahami mungkin sulit bagi atlet untuk menghentikan diri mereka dari kompetisi, dia bersikeras bahwa ada saatnya ketika 'itu tidak layak lagi'."

Manny bukan 20, Manny bukan 30 lagi, dia 42 tahun," katanya. "Dan Anda tidak bisa pergi ke kamp pelatihan ini untuk sparring tiga hari seminggu selama delapan hingga sepuluh minggu, melawan lima atau enam mitra sparring yang berbeda, masuk ke sana dengan sarung tangan delapan, sepuluh ons, melawan para pemuda, itu hanya tidak layak lagi untuk Manny Pacquiao."