Andriy Shevchenko Sebut Jose Mourinho Sebagai Pelatih Spesial

Jakarta, Inako

Andriy Shevchenko menilai Jose Mourinho sebagai pelatih spesial karena dia memiliki karisma dan profesionalisme.

“Mentalitas pemenang, karisma, dan profesionalisme membuatnya menjadi pelatih spesial,” kata Shevchenko.

José Mourinho dan Andriy Shevchenko pernah berada di tim yang sama di Chelsea. Mourinho sebagai pelatih sedangkan Shevchenko sebagai pemain. Saat ini keduanya kembali bertemu saat Genoa yang diasuh Shevchenko, bertemua Roma di bawah asuhan Mouronho dalam laga Seri A Italia. Mereka tampaknya berhubungan baik dibandingkan dengan saat mereka berada di Chelsea dulu.

Shevchenko bergabung dengan Chelsea asuhan Mourinho dari Milan pada 2006, tetapi kesulitan untuk beradaptasi di Stamford Bridge. Dia hanya mencetak empat gol dalam 30 penampilan di semua kompetisi pada musim pertamanya di klub.

“Di Chelsea, dia bukan pilihan pertama saya,” aku Mourinho beberapa tahun kemudian.

“Saya telah meminta pemain lain, dan saya tahu pada saat itu klub melakukan segalanya untuk mendapatkan pemain yang saya inginkan, atau setidaknya salah satu dari mereka, tetapi itu tidak mungkin karena berbagai alasan. Dan ketika saya ditawari Shevchenko, saya menjawab ya karena dia tidak diragukan lagi adalah pemain berkualitas.”

Mourinho menirukan ayunan golf saat ditanya keberadaan legenda Milan itu dan geram saat Sheva ditarik keluar dari skuad semifinal Liga Champions melawan Liverpool pada 2007 karena cedera otot. Mou kesal karena Shevchenko tahu dia tidak akan menjadi starter melawan The Reds.

Mantan striker Ukraina itu menghabiskan satu musim lagi di London dengan Mourinho dipecat pada September 2007.

Pada tahun 2008, Shevchenko kembali ke Milan dengan status pinjaman dan sebagian menyalahkan Mourinho atas kegagalannya di Liga Premier.

“Mourinho adalah organisator yang sangat baik, memperhatikan setiap detail sebelum pertandingan,” kata Shevchenko saat itu.

“Dari sudut pandang ini, dia luar biasa. Tapi mungkin dia perlu berbicara lebih banyak dengan para pemainnya.

“Fans Chelsea tidak pernah melihat Shevchenko yang asli. Sepak bola Inggris lebih bersifat fisik dan lebih cepat daripada sepak bola Italia yang lebih teknis.”

Namun, hubungan mereka tampaknya telah berkembang akhir-akhir ini. Mourinho menulis kata pengantar untuk biografi Shevchenko 'Forza gentile' dan Shevchenko memujinya setibanya di Genoa dan selama wawancara pra-pertandingannya pada hari Sabtu.

Aman untuk dikatakan, hubungan mereka lebih berhasil daripada di lapangan. Malam ini, mereka akan bertemu untuk pertama kalinya di touchline dalam debut Serie A Shevchenko sebagai pelatih.