Anggota Timnas Kosta Rika Meninggal Sebelum Pertandingan Melawan UEA

Binsar

Thursday, 14-09-2023 | 10:52 am

MDN
Asisten pelatih Timnas Kosta Rika, Erick Rodriguez Santamaria, meninggal dunia sebelum laga kontra UEA, dalam tur Eropa mereka tahun ini [ist]

 

 

Asisten pelatih Timnas Kosta Rika, Erick Rodriguez Santamaria, meninggal dunia sebelum laga kontra UEA, dalam tur Eropa mereka tahun ini.

Federasi Sepak Bola Kosta Rika, dalam sebuah pernyataannya menjelaskan, rangkaian peristiwa sebelum Santamaria meninggal. Sabtu lalu, mereka singgah di Amsterdam dalam penerbangan dari London ke Zagreb. Saat itulah Erick Rodriguez mengalami keadaan darurat medis.

“Pada hari yang sama Federasi melakukan kontak dengan istrinya untuk melakukan perjalanan ke Belanda, yang berhasil tiba Senin lalu. Namun, pada Selasa dini hari, kondisi kesehatannya memburuk dan sayangnya Erick Rodriguez meninggal dunia di samping istrinya,” bunyi pernyataan itu, sebagaimana dilansir dari Marca.

 

 

Mengingat kematian mendadak salah satu anggota stafnya, FCRF mulai mengerjakan rincian untuk memulangkan jenazah tersebut bersama dengan kedutaan Kosta Rika di Belanda.

Selama tur Eropa mereka, Kosta Rika mengalahkan Arab Saudi 3-1 di St. James Park Newcastle, sementara di pertandingan kedua mereka kalah 4-1 dari Uni Emirat Arab di Stadion Maksimir di Zagreb, Kroasia.

Timnas Kosta Rika mengetahui kematian tersebut di tengah pertandingan.

Kabar duka meninggalnya Erick Rodriguez sampai ke staf kepelatihan timnas Kosta Rika saat mereka bertanding melawan Uni Emirat Arab di Zagreb.

"Saya mengetahuinya di babak pertama. Saya berusaha seprofesional mungkin di babak kedua karena pertandingan harus diselesaikan," kata pemain Argentina Claudio Vivas, yang didaulat menjadi pelatih sementara Ticos, dalam video yang didistribusikan Costa Rican Football Federasi setelah kekalahan.

 

 

Rodríguez bergabung dengan staf kepelatihan timnas Kosta Rika pada April 2022, setelah meninggalkan posisinya di Santos de Guapiles dan sebelumnya menangani Liberia.

Tugas pertamanya pada tahun 2023 adalah mengambil alih tim Kosta Rika U-23 yang memenangkan medali perak di Olimpiade Amerika Tengah dan Karibia.

Ini adalah hal-hal yang harus diterima dalam hidup, tapi itu adalah sesuatu yang sangat menyedihkan dan disesalkan yang terjadi dalam waktu kurang dari 72 jam,” tambah Vivas.

 

 

KOMENTAR