Anggota TNI AU Gadungan Diserahkan Ke Polres Pekalongan Kota

Kota Pekalongan, Inako
Kodim 0710/Pekalongan akhirnya menyerahkan anggota TNI AU gadungan, Muhammad Saiful Muis kepada Polres Pekalongan Kota untuk menjalani proses hukum selanjutnya.
Penyerahan dan pelimpahan kasus TNI gadungan tersebut dilakukan di Mapolres Pekalongan Kota yang diserahterimakan oleh POM TNI AU yang di wakili oleh Pelda Sapto Wahyono, dan diterima oleh Iptu Mardiyono Kanit 1 Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Pekalongan Kota, Rabu (22/1/2020) malam.
Sebelum diserahkan kepihak kepolisian, pria yang akrab dipanggil Saiful itu diamankan oleh anggota unit intel dan Babinsa Kodim 0710/Pekalongan pada Rabu (22/1) siang, terkait penyalahgunaan atribut militer dan mengaku menjadi seorang anggota TNI AU berdasarkan laporan warga.
Setelah menjalani pemeriksaan di Makodim 0710/Pekalongan akhirnya Saiful dilaporkan polisi Militer TNI AU yang bermarkas di Purbalingga. Dan setelah diadakan pendalaman oleh POM TNI AU kemudian Saiful diserahkan ke Pihak Polres Pekalongan Kota untuk menjalani proses hukum.
Pelda Sapto Wahyono ketua Tim Polisi Militer TNI AU dari Purbalingga menyampaikan setelah diadakan pendalaman dan pendataan ternyata pria yang biasa dipanggil Saiful itu bukan anggota TNI AU, dan dapat dipastikan jika Saiful adalah seorang TNI gadungan. Maka proses hukum selanjutnya diserahkan ke Polisi.
“Karena yang bersangkutan memang bukan anggota TNI AU dan warga sipil maka kita tidak berhak untuk memprosesnya, oleh karena itu kita serahkan permasalahan ini ke pihak kepolisian,”jelasnya.
Terpisah Dandim 0710/Pekalongan Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto mengatakan, kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menilai orang, lebih-lebih yang mengaku seorang anggota TNI. Apabila ada kejanggalan mengenai keberadaan orang yang mengaku sebagai anggota TNI agar segera melapor ke Koramil terdekat dan Babinsa yang ada di lapangan.
“Kami imbau kepada masyarakat agar lebih peka dan selalu berhati-hati dalam mempercayai seseorang, jangan percaya dari luarnya saja, akan tetapi betul-betul dipastikan identitas seseorang yang baru dikenal tersebut, dan apabila merasa curiga bisa langsung dilaporkan ke Koramil terdekat maupun Babinsa yang di lapangan,” pungkas Dandim.

KOMENTAR