Angin Kencang & Curah Hujan Dituding Sebagai Penyebab Turunnya Jumlah Pengunjung Ke Pantai Ampenan

Mataram, Inako –
Tingginya curah hujan yang disertai angin kencang dan ombak besar yang melanda NTB dalam beberapa pekan terakhir, dinilai sebagai penyebab utama menurunnya jumlah pengunjung ke objek wisata Pantai Ampenan, Nusa Tenggara Barat belakangan ini.
Radiyatun, pedagang di Pantai Ampenan, Senin, mengatakan sejak awal musim hujan pengunjung terus berkurang. Hal ini disebabkan angin yang kencang di pinggir pantai dan hujan deras membuat pengunjung semakin sedikit.
"Dari awal musim hujan pantai tidak ramai seperti hari biasa, karena angin di pantai terlalu kencang dan kadang hujan deras," katanya.
Senada dengan Radiyatun, pedagang lainnya, Intan mengatakan, pantai yang biasanya ramai pada sore hari sekarang menjadi sepi.
Ia menambahkan, setelah tahun baru imlek, diharapkan pengunjung akan ramai lagi.
"Biasanya sore ramai tapi karena musim hujan sepi tapi nanti setelah libur tahun baru imlek biasanya ramai lagi," katanya.
Qudsiah, seorang pengunjung pantai mengatakan dirinya sering datang ke pantai pada sore hari, namun karena musim hujan, ia hanya datang ketika cuaca sedang cerah.
"Saya sering datang ke sini sore hari, tapi kalau musim hujan, jarang, hanya kalau cuaca cerah saja,"katanya.
Objek wisata Pantai Ampenan menjadi tempat favorit bagi warga Kota Mataram, mengingat di lokasi itu jika cuaca cerah, bisa melihat Gunung Agung, Bali.
Selain itu, pengunjung juga bisa berjalan-jalan di areal pantai tersebut yang dahulunya menjadi pelabuhan pertama di Pulau Lombok sebelum dipindahkan ke Lembar, Lombok Barat.
Bangunan tua yang tersisa seperti bekas Bank Hindia Belanda, serta Kampung Arab, Kampung Bugis, Kampung Melayu dan Pecinan.
TAG#Pantai Ampenan Lombok, #Wisatawan, #Cuaca Buruk, #kunjungan wisatawan
198742865
KOMENTAR