Angin Kencang Dan Hujan Es Rusak Enam Rumah Di Pidie

Banda Aceh, Inako –
Angin kencang yang disertai hujan es merusak enam uinit rumah warga di Gampong (desa) Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, pada Selasa siang sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, mengatakan dua dari enam unit rumah itu mengalami rusak berat sementara lainnya hanya rusak ringan.
"Ada enam unit rumah masyarakat rusak. Dua di antaranya rusak berat, lainnya rusak ringan," katanya.
Keenam unit rumah masyarakat yang rusak itu berlokasi di Dusun Geunie, Gampong Lhok Keutapang. Akibatnya, enam kepala keluarga dengan total 15 jiwa yang selama ini menempati rumah tersebut harus mengungsi untuk sementara sambil menunggu bantuan pemerintah untuk perbaikan rumah mereka.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, dan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (muspika), dilaporkan sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan kerusakan yang terjadi.
"Mereka (BPBD Pidie) sedang berkoordinasi dengan muspika setempat. Malam ini di lokasi kejadian, keadaan sudah kondusif," tutur Dadek.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan warga soal cuaca buruk yang bakal melanda wilayah Aceh.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I, Aceh, Zakaria Ahmad mengatakan, selama masa peralihan cuaca ini, maka intensitas hujan menurun dari sebelumnya untuk provinsi paling Barat di Indonesia ini.
"Cuaca panas seperti saat ini berpotensi muncul angin kencang, dan cenderung terjadi puting beliung di suatu wilayah akibat tumbuhnya awan Cumulonimbus," katanya.
TAG#Hujan es, #Pidie Aceg, #Angin kencang, #rumah rusak
198737217

KOMENTAR