Angin Kencang Landa Pamekasan Madura, Puluhan Rumah Warga Rusak

Pamekasan, Inako
Angin kencang yang melanda Pamekasan Madura Jawa Timur Minggu (5/1/20) mengakibatkan puluhan rumah warga di daerah itu rusak. Dilaporkan, sedikitnya 70 milik warga di tiga desa, yakni Desa Palengaan Laok, Desa Banyupelle, dan Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, rusak.
Perinciannya, di Dusun Nagasari, Desa Palengaan Laok sebanyak 2 rumah, Dusun Glugur 3, Desa Palengaan Laok sebanyak 2 toko, Dusun Prapatan, Desa Palengaan Laok sebanyak 2 rumah, lalu di Dusun Teklampok, Desa Palengaan Laok sebanyak 3 rumah, dan terakhir di Dusun Sekgersek, Desa Palengaan Laok, sebanyak 1 rumah.
Selain di Desa Palengaan Laok, angin kencang disertai hujan deras yang terjadi pada 5 Januari 2020 itu juga terjadi di Desa Banyupelle, yakni di Dusun Cemkepak, Desa Banyupelle, yakni merusak 1 rumah dan 1 gudang.
Sedangkan di Desa kacok, bencana angin kencang disertai hujan deras telah menyebabkan sebuah Madrasah Aliyah (MA) Wachid Hasyim, Kebun Baru, Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, rusak.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus di Pamekasan, Selasa, ke-70 bangunan rusak itu tersebar di tiga kecamatan.
"Masing-masing Kecamatan Pademawu, Tlanakan dan Kecamatan Palengaan," kata Firdaus.
Jumlah itu, katanya, sesuai dengan hasil pendataan petugas, dan laporan yang disampaikan oleh pihak kecamatan, berdasarkan laporan masing-masing desa yang terdampak bencana.
Ia merinci, di Kecamatan Palengaan, jumlah bangunan rusak akibat angin kencang sebanyak 45 bangunan, di Kecamatan Pademawu dan Kecamatan Tlanakan berjumlah total sebanyak 25 bangunan.
"Ke-13 bangunan terdampak bencana angin kencang yang disertai hujan deras itu, terdiri dari 9 buah rumah, 2 buah toko, 1 gudang, dan 1 Madrasah Aliyah," kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Palengaan Eko Husaini.
TAG#angin kencang, #rumah warga, #pamekasan madura, #jatim
198746041

KOMENTAR