Anies Persalahkan Proyek LRT Jabodebek dan Tol Becakayu Penyebab Banjir

Sifi Masdi

Friday, 05-04-2019 | 16:15 pm

MDN
Gubernur Anies Baswedan inspeksi proyek LRT [ist]

Jakarta, Inako

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mempersalahkan proyek LRT Jabodebek dan Tol Becakayu sebagai penyebab banjir. Anies menginspeksi proyek LRT Jabodebek dan Tol Becakayu, Kamis (4/4/2019). Dalam inspeksinya itu, Anies menyebut kedua proyek menyumbat saluran air yang menyebabkan genangan ketika hujan deras tiba.

"Ketika hujan deras dengan volume besar seperti kemarin lalu terjadi genangan yang cukup lama, kita temukan bahwa saluran-saluran air kita tertutup oleh pilar-pilar pembangunan LRT," kata Anies setelah meninjau proyek LRT Jabodebek di kawasan Pancoran.

Anies menyebut, kondisi serupa juga ditemukan saat ia meninjau proyek Tol Becakayu di kawasan Kebon Nanas. Ia mengatakan, stasiun pompa yang ada di sana tidak berfungsi optimal lantaran saluran airnya tidak bisa mengalirkan air akibat tersumbat pilar tol.

"Implikasinya adalah fasilitas di bawah ini siap untuk menampung air tapi air yang seharusnya masuk justru tidak mengalir," ujar Anies.

Selain pembangunan yang menghambat saluran air, Anies juga mengkritik ketiadaan pompa permanen di lokasi proyek LRT Jabodebek. 

Menurut Anies, pompa mobile yang telah disiagakan tidak cukup ampuh untuk mengatasi genangan yang disebabkan proyek-proyek tersebut. Anies melanjutkan, pompa mobile yang ada pun baru digunakan ketika air sudah menggenang.

Anies menyebut, pompa permanen dibutuhkan supaya air hujan dapat segera tersedot sebelum menggenangi jalan.

"Jadi tugasnya itu bukan memompa air, tugasnya itu meniadakan genangan. Kalau meniadakan genangan ya pompanya ditambah kemudian salurannya dipastikan lancar," ujar Anies.

Atas temuannya itu, Anies berencana memanggil dan memberi peringatan keras kepada PT Adhi Karya dan PT Waskita Karya selaku kontraktor kedua proyek ersebut. Anies menilai, proyek-proyek tersebut sebetulnya sudah mempunyai perencanaan yang baik dalam mencegah dan mengantisipasi banjir.Namun, Anies menyebut pelaksanaan di lapangan kerap kali tak sesuai dengan rencana.

"Ketika Anda lalai menjalankan yang sudah dalam rencana, kelalaian itu berimplikasi pada penderitaan ratusan ribu warga yang lalu lalang di sekitar jalan ini," kata Anies.

Tanggapan

PT Adhi Karya PT Adhi Karya memberi tanggapan positif atas kritikan Anies. Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Ki Syahgolang Permata mengatakan, kritikan Anies merupakan bahan evaluasi bagi kontraktor LRT Jabodebek itu.

"Pada intinya kita evaluasi, itu kan masukan yang bagus. Kehadiran Pak Gubernur kita tanggapi dan kita evaluasi ke depan sesuai dengan arahan tadi pagi," kata Syahgolang.

Sementara itu, Manajer Operasional PT KKDM selaku kontraktor Tol Becakayu, Ayud Prihantoro, belum bisa memberikan tanggapan. "Saya masih di luar kota," ujar dia. 

Simak juga video berikut jangan lupa "klik Subscribe" agar selalu terhubung dengan info menarik laiinya.

KOMENTAR