Anthony Joshua Prediksi Oleksandr Usyk Kembali Mengalahkan Tyson Fury Pada Duel Kedua

Jakarta, Inakoran

Anthony Joshua sangat ingin melawan Tyson Fury, tetapi tidak bisa melihat dia membalas dendam atas Oleksandr Usyk. Mei lalu, Fury kalah dari Usyk dalam pertarungan perebutan gelar tak terbantahkan. Kini, kans untuk membalas dendam terbuka bagi dia pada 21 Desember, ketika ia bertanding ulang dengan petinju Ukraina itu.

Kemenangan bagi Fury dapat membuka pertarungan besar melawan Joshua, yang akan menunggu di sayap jika dia mengalahkan Daniel Dubois dalam pertandingan perebutan gelar dunianya sendiri pada 21 September.

Joshua yakin pertarungan dengan petinju berjuluk 'Raja Gipsi' itu perlu terjadi, tapi memperkirakan Usyk akan meraih kemenangan kedua berturut-turut. 

Dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Queensberry Promotions: "Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang sulit sejak awal dan kemudian saya merasa Usyk akan unggul lagi.

“Dia adalah operator kelas dan saya merasa Usyk adalah salah satu yang terbaik di luar sana. Itu sebabnya saya pikir dia akan menang,” tandas Joshua, mengutip talkSPORT.

Mengenai potensi pertarungannya dengan Fury pada tahun 2025, dia menambahkan: “Itu perlu terjadi, hanya butuh waktu lama, itu perlu terjadi,” jawan Joshua.

“Tetapi dia sedang sibuk, begitu pula saya. Mari kita lakukan pekerjaan kita masing-masing dan kita akan melihat hal positif pada tahun 2025. Saya yakin akan hal itu karena kita tahu bahwa orang-orang yang mendengarkan ingin mewujudkan hal-hal baik.

“Jadi secara potensial kita mungkin melihat Anthony Joshua dan Tyson Fury memasuki ring yang berkolaborasi dengan Riyadh Season, di sini di London.

“Tetapi mari kita fokus pada Daniel, itu adalah tujuan utama kami dan kita lihat saja apa yang terjadi di sana.”

Joshua jelas fokus pada tugasnya saat ini, tetapi dua bayaran besar bisa menanti petinju Inggris itu melawan Fury jika mereka berdua menang.

Terlepas dari hasilnya, masih ada minat yang besar terhadap pertarungan besar yang melibatkan seluruh Inggris mengingat desakan untuk menyaksikannya selama beberapa tahun.

AJ sendiri dua kali kalah dari Usyk, namun membaik dan semakin dekat dengan sang juara pada kali kedua meminta di laga ulang tahun 2022.

Fury perlu melakukan hal yang sama, tetapi menghadapi perjuangan berat karena hampir dihentikan oleh petinju Ukraina itu pada pertemuan pertama mereka.

Dan mantan rivalnya Otto Wallin yakin dia perlu bertinju dengan lebih taktis untuk membalas dendam.

"Itu sulit. Melihatnya saja, dia sudah besar jadi dia harus menjauhkan Usyk darinya dan mengalahkannya," kata Wallin.

“Dia harus menjauhkannya tapi dia menyulitkan Usyk, dia petarung yang sangat bagus.

“Cara dia menyakiti Fury terakhir kali sungguh luar biasa. Untuk pria bertubuh lebih kecil yang naik dari kelas penjelajah menyakiti Fury seperti itu dan hampir menjatuhkannya.

"Fury harus sangat pintar dan menjauhkannya darinya, gunakan lengannya yang panjang dan ketika dia sudah dekat, ikat dan bersandar padanya.